Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Agar Partai Bisa Bertahan
Tamliha Mau PPP Rangkul Milenial
Minggu, 27 September 2020 07:44 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha meminta kader partai memikirkan eksistensi partai agar tetap besar. Salah satunya, berkreasi dengan merangkul pemilih milenial.
Menurutnya, keberadaan PPP ini memang telah lama berdiri di Indonesia. Tapi, soal regenerasi, PPP masih minim.
Baca juga : Ini Tips UMKM Bertahan Di Tengah Pandemi Dari Pengusaha Pakaian Muslim
Untuk itu, diperlukan langkahlangkah dengan menyediakan sarana media yang disesuaikan dengan era milenial, seperti Instagram, Facebook, YouTube dan sejenisnya bagi PPP.
“Komunikasi ini perlu diciptakan dengan ide-ide dan gagasan yang berpihak kepada kepentingan generasi milenial,” kata anggota DPR RI komisi I dari Fraksi PPP, dalam keterangan melalui sambungan telepon, Kamis (24/9).
Baca juga : Metode Sarungisasi Bisa Tingkatkan Kualitas Kakao Petani
Terkait sikap politik, dia mengungkapkan, partai tidak bisa disandarkan pada seseorang. Melainkan mesti melalui forum, baik Mukernas dan atau Muktamar.
Sehingga sikap politik tersebut menjadi satu kesatuan yang mengikat bagi kadernya.
Baca juga : Penumpang Di Bandara Soetta Dan Halim, Wajib Lakukan 5 Hal ini...
Selain itu, mengenai penunjukan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa, alumni Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini berpendapat, hal itu diputuskan dalam ‘situasi darurat’.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya