Dark/Light Mode

Pertamina Pupuk Green Economic Zone di Sei Mangkei

Selasa, 13 Oktober 2020 18:23 WIB
Pertamina Pupuk Green Economic Zone di Sei Mangkei

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejalan dengan upaya pemerintah mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis energi ramah lingkungan atau dikenal dengan Green Economic Zone, PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) telah berhasil membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) berkapasitas 2.4 MW di KEK Sei Mangkei, Simalungun, Sumatera Utara.

Keberadaan PLTBg tersebut merupakan salah satu upaya Pertamina Subholding PNRE,buntuk berkontribusi terhadap bauran energi nasional.

Pengembangan biogas ini merupakan hasil kerja sama dengan skema Bangun Guna Serah antara Pertamina Subholding PNRE dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero), dalam rangka sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga : Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional, Kementan Dorong Agroeduwisata

“Sebagai BUMN, Pertamina Subholding PNRE mengoptimalkan kesempatan bersinergi dengan PTPN III  dalam mendukung visi dan misi pemerintah meningkatkan bauran energi nasional,” ujar Heru Setiawan, Chief Executive Officer Pertamina Subholding PNRE.

Sejak beroperasi pada 14 Januari 2020 hingga saat ini, PLTBg Sei Mangkei sudah menghasilkan listrik sebesar 6.923.140 kWh.

Dengan keluaran listrik sebesar itu, PLTBg dapat mengaliri listrik untuk kebutuhan para pengguna KEK yang dikelola oleh PTPN III, seperti Unilever, dan lainnya.

Baca juga : Kadin Pede UU Ciptaker Bikin Ekonomi RI Lari Kencang

Kehadiran PLTBg Pertamina Subholding PNRE juga sangat diminati, mengingat beberapa calon mitra sudah mulai beranjak dan fokus pada Green Certificate, yang mewajibkan penggunaan sumber listrik dari energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan.

Bak gayung bersambut, PTPN III menyambut antusias momen tersebut melalui kerja sama kembali dengan Pertamina Subholding PNRE dalam pengembangan PLTBg di wilayah lain.

Selain di KEK Sei Mangkei, PLTBg Pertamina Subholding PNRE juga hadir di PLTBg Kwala Sawit berkapasitas 1 MW, dan Pagar Merbau berkapasitas 1 MW di atas lahan milik PTPN II yang terletak di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dan telah beroperasi sejak akhir tahun lalu.

Baca juga : Rencana Stimulus Ekonomi AS Jadi Doping Buat Rupiah

Selain melakukan pengembangan bisnis PLTBg dengan PTPN Group, Pertamina Subholding PNRE juga mulai bersiap dengan skema bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa wilayah. Termasuk, di KEK Sei Mangkei yang saat ini sudah dalam tahap konstruksi dengan kapasitas sebesar 2 MWp.

“Demi mempersiapkan diri menghadapi new market demand yakni kebutuhan akan energi ramah lingkungan, Pertamina Subholding PNRE terus meningkatkan perannya tidak hanya melalui PLTBg. Tetapi juga melalui kehadiran PLTS, dan teknologi energi ramah lingkungan lainnya,” tutup Heru. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.