Dark/Light Mode

Bogor dan Bayuwangi Punya Jurus Jitu Gerakan Ekonomi Di Tengah Pandemi

Jumat, 25 September 2020 09:03 WIB
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Annas
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Annas

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah daerah (Pemda) punya berbagai cara membangkitkan ekonomi setelah dihajar pandemi Covid-19. Seperti di wilayah Bogor dan Banyuwangi.

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, jurus yang dikeluarkan olehnya adalah kolaborasi antara pengusaha, pemerintah dan masyarakat agar Bogor tidak kembali ke era PSBB ketat.

Bima mengaku, telah  berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) selaku penyedia tenant dan menjadi standby buyer.

Baca juga : Kemenag Siapkan Regulasi Umrah di Masa Pandemi

"Pemerintah ikut  melakukan pembinaan terhadap UMKM," katanya dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 bertajuk Strategi Aman dan Produktif di Tengah Pandemi, Kamis (24/9).

Bima meyakini, jurus yang dikeluarkannya efektif bisa membuat ekonomi tetap bergerak. 

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Annas mengatakan, jurus mendongrak ekonomi yang dikeluarkannya adalah mengedepankan sektor perhotelan berkonsep outdoor. 

Baca juga : Yasonna: Perlindungan Kekayaan Intelektual Terus Jalan Di Tengah Pandemi

Di era pandemi, kata Anas, okupansi atau tingkat keterisian perhotelan di Banyuwangi dengan konsep staycationnya terus naik. Dampaknya, okupansi hotel naik menjadi 90-100 persen di weekend.

"Hal ini juga tidak luput dari direkomendasikannya Banyuwangi oleh Kemenko Marves menjadi salah satu destinasi perjalanan dinas dan rapat kementerian lembaga pada Juli lalu," ujarnya.

Anas mencontohkan, Agrowisata Taman Suruh (ATS) dapat menarik wisatawan dengan konsep outdoor dan restoran ala Kyoto, Jepang. Di mana semua makanan yang ditawarkan sangat sehat.

Baca juga : Ini Upaya BUMN Selamatkan UMKM di Tengah Pandemi Corona

Semuanya disajikan dengan hanya direbus dan tidak digoreng atau dikukus, serta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan karena mengharuskan pengunjung membawa surat hasil rapid test non reaktif.

Kemudian, berdasarkan survei yang dilakukan oleh aplikasi Traveloka, pariwisata Banyuwangi melejit ke peringkat tiga dibawah destinasi wisata unggulan Bali dan Yogyakarta untuk jadi tujuan liburan. 

“Ini tentu merupakan prestasi yang patut dibanggakan pada saat pandemi seperti ini.Survei dari Traveloka menyebutkan bahwa Banyuwangi peringkat tiga terpopuler," ucapnya. [KPJ] 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.