Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Produksi Pertamax di Kilang Cilacap Naik, Konsumsi BBM Ramah Lingkungan Semakin Baik
Jumat, 16 Oktober 2020 17:49 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Produksi BBM jenis Pertamax di kilang Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Refinery Unit (RU) IV Cilacap setiap tahun, terus mengalami peningkatan.
Hal ini tentu menjadi indikator positif penggunaan BBM ramah lingkungan oleh masyarakat.
Baca juga : Pertamina Pastikan Kelancaran Pasokan BBM Aman
Data produksi dan pengapalan (lifting) Pertamax di kilang Cilacap menunjukkan grafik kenaikan. Pada September 2020, produksi Pertamax tercatat 1.445 juta barel (MB), naik dari catatan 1.127 juta barel (MB) pada September 2019.
“Sedangkan untuk lifting pada September 2020, tercatat ada 1.513 MB. Naik dari 1.227 MB pada September 2019,” jelas Hatim Ilwan, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap.
Baca juga : Catat! Kampanye Daring Masih Minim
Hatim menilai, data ini bisa menjadi bukti naiknya kesadaran masyarakat menggunakan BBM ramah lingkungan. Selaras dengan semangat Pertamina RU IV Cilacap, untuk menjadi perusahaan energi yang efisien dan ramah lingkungan.
"Kilang RFCC menjadi pelopor kilang modern Pertamina, yang ramah lingkungan. Serta terus meningkatkan standar produknya setara Euro 4, atau Euro 3. Ini terus berlanjut dengan hadirnya Kilang Langit Biru Cilacap. Saat ini, yang sedang berlangsung proyek kilang RDMP,” ujarnya.
Baca juga : Aston Priority Simatupang Ajak Milenial Bangga Memakai Batik
Pertamax mulai diluncurkan pertama kali pada 10 Desember 1999. Menggantikan Premix 1994 dan Super TT 1998 yang mengandung unsur methyl tertra butyl ether (MTBE), yang kurang ramah lingkungan.
Pertamax mengandung Oktan 92 berstandar internasional, untuk kendaraan bermotor. Produksi Pertamax saat ini dilakukan di 3 kilang Pertamina, yakni di RU III Plaju, RU IV Cilacap, dan RU VI Balongan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya