Dark/Light Mode

Berangsur Normal, Konsumsi BBM di Masa Transisi Tatanan Baru

Kamis, 20 Agustus 2020 14:45 WIB
Berangsur Normal, Konsumsi BBM di Masa Transisi Tatanan Baru

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III, mencatatkan kenaikan konsumsi BBM hingga pertengahan Agustus 2020.

Berdasarkan realisasi, konsumsi BBM pada masa transisi tatanan baru tahap II di wilayah MOR III, yakni Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat ini telah mencapai 91 persen dari konsumsi pada masa normal, yakni periode Januari – Februari 2020 sebelum pandemi Covid-19.

Sementara itu, pada momen libur panjang dan cuti bersama Tahun Baru Islam 1442 H, Pertamina memastikan kesiapan BBM dan LPG cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengungkapkan, untuk wilayah MOR III, BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo), konsumsi rata-rata harian masyarakat hingga pertengahan Agustus 2020, telah mencapai 23.808 kilo liter (Kl) per hari.

Baca juga : ALE Berikan Gambaran Bisnis di Masa Pandemi

Ini mencerminkan konsumsi BBM masyarakat mulai mendekati kondisi normal. Sekitar 91 persen dari normal 26 ribu kl per hari.

Kondisi normal adalah konsumsi rata-rata harian pada periode Januari-Februari 2020, yakni kondisi sebelum pandemi Covid-19 diumumkan di Indonesia, dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mengharuskan masyarakat beraktivitas dari rumah.

Sedangkan konsumsi BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex) telah mencapai 8.281 kl per hari. Atau telah mencapai 85 persen dari konsumsi harian rata-rata pada kondisi normal periode Januari-Februari, sekitar 9.811 kl.

“Sejak pemerintah memberlakukan masa transisi tatanan baru tahap I pada Juni 2020, terutama untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, konsumsi BBM baik gasoline maupun gasoil berangsur meningkat,” ujar Eko.

Baca juga : Lark Berikan Kiat Sukses Bagi UMKM di Masa Pandemi

Di antara wilayah MOR III, konsumsi BBM sudah mulai menggeliat di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan). Konsumsi rata-rata harian BBM jenis Gasoline pada Agustus di wilayah tersebut, sudah mencapai 109 persen dari konsumsi normal, sekitar 1.700 kl.Sementara pada Agustus sudah mencapai 1.900 kl.

Untuk BBM jenis Gasoil, kenaikan konsumsi di Ciayumajakuning sudah mencapai 93 persen dari konsumsi kondisi normal. Serupa, geliat masyarakat di wilayah Sukabumi dan Cianjur juga tinggi.

Hal ini tercermin dari konsumsi BBM jenis Gasoline yakni Premium dan Pertamax Series, yang mencapai 1.200 kl atau sekitar 106 persen dari kondisi normal.

Sedangkan Gasoil hampir mencapai 300 kl, atau 90 persen dari kondisi normal. Sementara itu, di wilayah Ibu Kota dan Bogor Depok (Jabode), konsumsi BBM jenis Gasoline telah mencapai lebih dari 7 ribu kl, atau sebesar 81 persen dari konsumsi normal.

Baca juga : Pelaku UMKM di Lampung Pulihkan Usaha dan Buka Bisnis Baru

Sedangkan Gasoil, mencapai 79 persen dari konsumsi sebelum Pandemi, atau masih berkisar 2.000 kl per hari.

“Dalam kondisi pandemi saat ini, kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan lingkungan. Salah satunya, dengan menggunakan bahan bakar berkualitas yang memiliki kandungan oktan tinggi. Sehingga, memiliki kandungan zat buang lebih sedikit dan lebih bersih untuk lingkungan,” jelas Eko.

Untuk informasi produk dan layanan, masyarakat dapat menghubungi Call Center Pertamina 135. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.