Dark/Light Mode

Tumbuh 12,3 Persen, Uang Beredar BI Tembus Rp 6.742,9 Triliun

Selasa, 27 Oktober 2020 11:22 WIB
Ilustrasi peredaran uang. (Foto: ist)
Ilustrasi peredaran uang. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2020 tercatat Rp 6.742,9 triliun. Angka ini tumbuh tetap tinggi sebesar 12,3 persen (yoy).

Namun, angka ini melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 13,3 persen (yoy). Perkembangan tersebut disebabkan pertumbuhan M1 sebesar 17,6 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada Agustus 2020 sebesar 19,3 persen (yoy) dipengaruhi melambatnya simpanan giro rupiah. 

Baca juga : Duit Denda PSBB Tembus Rp 4,9 Miliar

Pertumbuhan uang kuasi juga melambat, dari 11,5 persen (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 10,6 persen (yoy) pada September 2020. Sementara itu, surat berharga selain saham pada September 2020 tercatat kontraksi sebesar 13,9 persen (yoy), tidak sedalam kontraksi bulan sebelumnya sebesar 18,7 persen (yoy).

"Berdasarkan faktor yang memengaruhi, pertumbuhan M2 pada September 2020 didorong oleh peningkatan ekspansi keuangan pemerintah," jelas Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi Onny Widjanarko dalam keterangan, Selasa (27/10).

Baca juga : September 2020, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus Rp 36,05 Triliun

Peningkatan ekspansi keuangan pemerintah tercermin pada pertumbuhan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat yang mengalami tren peningkatan, dari 65,1 persen (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 76,7 persen (yoy) pada September 2020. 

Selain itu, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 16,7 persen (yoy) pada September 2020, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Agustus 2020 sebesar 13,8 persen (yoy). Sementara itu, pertumbuhan kredit pada September 2020 tercatat sebesar -0,4 persen (yoy), berbalik arah dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 0,6 persen (yoy). [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.