SKK Migas Konsisten Jaga Manajemen Anti Penyuapan

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) konsisten implementasikan manajemen anti penyuapan.

Terbukti keberhasilan mempertahankan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis SNI ISO 37001:2016. Melalui audit surveillance ke-2 SMAP SNI ISO 37001:2016 yang diselenggarakan pada tanggal 2-6 November 2020, SKK Migas dinyatakan berhasil melanjutkan sistem manajemen anti penyuapan.

Sekretaris SKK Migas Murdo Gantoro mengatakan penerapan SMAP merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh SKK Migas untuk memastikan tata kelola agar mampu mengelola hulu migas secara optimal.

Menurutnya perbaikan dan peningkatan tata kelola hulu migas adalah salah satu kunci untuk membangun iklim usaha hulu migas yang semakin baik dan berdaya saing, serta mendapatkan kepercayaan dari stakeholders.

Baca juga : Kemnaker Dapat Pujian

“Kami menyadari industri hulu migas adalah salah satu sektor yang rawan terjadi praktek korupsi," kata Murdo dalam keterangan persnya, Rabu (11/11).

Dia menuturkan, industri hulu migas memiliki perputaran bisnis yang mencapai ratusan triliun setiap tahun baik yang berasal dari investasi, proyek pengadaan barang/jasa dan lainnya.

Maka penting untuk menjaga proses pengambilan keputusan investasi tidak terganggu oleh faktor non-investasi seperti penyuapan.

Dengan mengimplementasikan secara konsisten dan berkelanjutan sistem manajemen anti penyuapan SNI ISO 37001:2016 adalah langkah nyata memenuhi amanat konstitusi.

Baca juga : Ini Program Jangka Panjang Kementan Untuk 4 Tahun Ke Depan

Sebagaimana disebutkan dalam UUD 1945 Pasal 33, yaitu agar sumber daya migas dapat dikelola sebaik-baiknya untuk memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi rakyat.

Pencapaian ini menurutnya adalah hasil kerja keras seluruh pekerja SKK Migas dalam mererapkan kebijakan SMAP di berbagai bidang sehari-hari.

Dimana penerapan kebijakan SMAP diberlakukan di seluruh fungsi di SKK Migas yaitu SKK Migas Kantor Pusat Jakarta, SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara, SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan, SKK Migas Perwakilan Kalimantan Sulawesi, SKK Migas Perwakilan Jawa Bali Nusa Tenggara dan SKK Migas Perwakilan Papua Maluku.

Pihaknya bangga dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dan kepada manajemen serta, seluruh pegawai SKK Migas yang telah menunjukkan tekad yang luar biasa untuk mengimplementasikan SMAP.

Baca juga : Menkeu Akui Utang Bengkak Tiap Tahun

"Alhamdulillah keberhasilan ini harus kita pertahankan terus menerus,” tutur Murdo.

Kondisi persaingan menarik investasi hulu migas ditengah pandemi Covid-19 maka kerja non teknis dibutuhkan juga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.