Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Program Jangka Panjang Kementan Untuk 4 Tahun Ke Depan

Senin, 2 November 2020 14:31 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo/Ist
Mentan Syahrul Yasin Limpo/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki empat program jangka panjang dalam menyongsong pembangunan pertanian empat tahun ke depan. Keempat program tersebut, pertama, meningkatkan rata-rata produksi pertanian hingga mencapai 7 persen per tahun.

"Program yang kedua adalah meningkatkan ekspor dengan target peningkatan tiga kali lipat. Target ini selanjutnya kami sebut dengan program Gratieks sebagai pemersatu kekuatan para pemangku kepentingan dari hulu hingga hilir," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Minggu (1/11).

Ketiga, kata Mentan, Kementan fokus menurunkan losses hingga 5 persen. Penurunan pascapanen ini meliputi efisiensi sektor tanaman pangan (khusus padi) 10 persen, sektor hortikultura 28 persen dan sektor perkebunan 2 persen.

Sedangkan untuk program yang keempat, Kementan akan memfokuskan kerjanya pada peningkatan jumlah pengusaha muda atau para petani milenial hingga 2,5 juta orang.

Baca juga : Suntikan Dana Untuk BUMD Dipangkas

Target tersebut masuk dalam program jangka panjang Kementan untuk memastikan pembangunan pertanian berkelanjutan berjalan dengan baik.

Upaya tersebut bahkan sudah dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan Kementerian lain dan perguruan tinggi.

Ke depan, Mentan optimis anak muda mampu menjadi para petani sukses dengan memanfaatkan fasilitas dan bantuan yang ada. Dengan begitu, petani akan terus termotivasi untuk melakukan sebuah ide baru dan inovasi kreatif.

"Kemampuan riset dan teknologi yang kita miliki, pasti modern dan pertanian bisa dilakukan dengan baik," katanya.

Baca juga : Pandemi Covid-19 Jadi Momentum Untuk Perkuat Pondasi Negara

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ahmad Firdaus mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) selama satu tahun terakhir. Menurut Firdaus, Kementan di bawah Syahrul Yasin Limpo mampu mengemban visi misi Presiden Jokowi, khususnya dalam pembangunan pertanian yang jauh lebih baik.

"Kementan dibawah pimpinan Pak Menteri Syahrul berhasil membangun pertanian modern serta mengemban amanat Presiden secara baik," katanya.

Pengamat pangan sekaligus Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Sujarwo mengapresiasi jalannya sejumlah program strategis di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) selama ini.

Menurut dia, Kementan terbukti mampu bekerja dibawah tekanan serta menjalankan program dalam situasi krisis berkepanjangan seperti pandemi Covid-19.

Baca juga : Pending Lagi Sampai Tahun Depan

Selama setahun ini Kementan menunjukkan kerja kerasnya dalam pembangunan pertanian. 

“Saya lihat ekspor dan penjagaan ketahanan pangan nampak sangat baik. Bahkan sektor pertanian mampu gemilang disaat situasi pandemi dan turunnya agregat konsumsi. Ini kinerja yang luar biasa,” ucapnya.

Menurut Sujarwo, pertanian adalah sektor penting yang harus dijaga bersama untuk mewujudkan kedaulatan negara. 

“Pertanian sudah membuktikan bisa menopang perekonomian nasional dengan baik. Ini harus kita jaga bersama," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.