Dark/Light Mode

Buat Kader Muda PDIP

Hasto Instruksikan Jaga Semangat Juang

Minggu, 1 November 2020 06:32 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

RM.id  Rakyat Merdeka - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menginstruksikan kepada seluruh kader muda Banteng, untuk mengedepankan semangat juang kenegarawanan.

Salah satunya, menanamkan sikap mementingkan urusan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Hal itu ditegaskan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.

“Berjuang bagi kemajuan peradaban bangsanya sebagai sikap hidup,” ujarnya.

Hasto pun berpesan kepada kader muda partai untuk tidak patah semangat dalam berjuang. Banyak kader partai yang dahulu ketika mudanya menggembleng diri dan kemampuan.

Baca juga : Pulang Dari Kroasia, Gelandang Muda Persija Senang Banyak Kemajuan

Nantinya, kemampuan itu akan menjemput tugas panggilan sejarah. Dia menyebut sejumlah tokoh sentral PDIP.

Yaitu, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo, Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai PDIP, Muhammad Prananda Prabowo, Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Azwar Anas Banyuwangi, Hendi Semarang, Eka Tabanan, hingga Gus Mis, Adian, Putra Nababan, dan begitu banyak tokoh muda lainnya yang sekarang menjadi pimpinan partai, pimpinan dewan dan juga calon kepala daerah. Semua menunjukkan tradisi yang sama,” ungkap Hasto.

PDIP, katanya, mengajarkan kepada setiap kader muda bangsa untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, bangga dengan jati diri kebudayaan bangsa, dan punya visi terhadap arah masa depan bangsa.

“Jadikan semangat juang (geist), tekad juang (will), dan perbuatan bagi kepentingan umum, bangsa dan negara (daad) sebagai elemen penting yang harus dimiliki kaum muda. Sebab, tidak ada pemimpin lahir tanpa gemblengan hidup dan kehidupan,” rincinya.

Baca juga : Dukung Luhut Kawal Food Estate, PDIP Usul Kelautan Dan Perikanan Juga Jadi Lumbung Pangan

Lebih dari itu, Hasto pun menyinggung kenapa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan dorongan kepada kaum muda, atau yang saat ini akrab disebut milenial untu tidak dimanjakan.

Ditegaskan, ini adalah pesan baik kepada generasi muda, untuk terus menempa diri agar menjadi anak bangsa terbaik.

“Ketika Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan agar generasi milenial tidak dimanjakan, hal tersebut mengandung semangat dari sosok seorang Ibu Pejuang, yang terus memikirkan masa depan Indonesia,” katanya.

Ibu Megawati berpesan, lanjut Hasto, pemuda penentu masa depan bangsa, harus dilihat secara kekinian. Di antaranya, bagaimana cara pemuda-pemudi Indonesia menggembleng diri untuk membawa kemajuan bagi Indonesia Raya.

Dengan peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober lalu, ujarnya lagi, dapat ditarik inti sari, para pemudapemudi Indonesia saat ini, dalam seluruh alam pikir dan alam rasanya, sudah memikirkan perbuatan terbaik bagi masa depan bangsanya.

Baca juga : Bamsoet Minta ICMI Muda Sebarkan Semangat Nasionalisme

“Melihatnya harus dengan perspektif sekarang. Jika saat ini kita memiliki kaum muda yang hebat, kita akan lebih optimis menatap masa depan,” yakin Hasto.

Dia pun memberikan kata kunci kemajuan untuk generasi muda. Yaitu, kunci kemajuan bangsa saat ini adalah pendidikan dan kebudayaan.

“Semua dijalankan dengan penuh semangat, dengan energi juang yang menyala-nyala,” pungkasnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.