Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Beri Pelatihan, Kemenhub Ciptakan Perajin Unggul Di Mandalika

Rabu, 11 November 2020 21:10 WIB
Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemenhub/Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Endang Budi Karya (Foto: Dok. Kemenhub)
Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemenhub/Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Endang Budi Karya (Foto: Dok. Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mendorong wirausaha di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dengan memberikan pelatihan kepada para pengrajin. 

Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemenhub sekaligus Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Endang Budi Karya, mengatakan, kawasan Mandalika terus di genjot agar pengembangannya dipromosikan secara masif. Salah satu di antaranya adalah pengembangan Bandara Internasional Lombok, pengembangan Pelabuhan Gilimas dan layanan transportasi bandara hingga kawasan Mandalika.

Baca juga : Keterlaluan Kalau Nggak Percaya Manfaat Vaksin

Menurut Endang, promosi wisata yang masif harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang juga unggul. "Pelatihan diharapkan terus menggali potensi produk kerajinan yang dapat dikembangkan dan memotivasi para perajin sehingga lebih kreatif dan inovatif," ujarnya, di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Rabu (11/11).

Endang Budi Karya menuturkan, berbagai kriya souvenir khas destinasi dengan identitas tradisional telah dibuat dengan sangat baik. Ia mengingatkan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi desain namun tetap mempertahankan identitas tradisional. 

Baca juga : Menpora Minta Pemuda PUI Terdepan Sebarkan Semangat Optimisme Di Masyarakat

"Tren desain produk kerajinan sangat cepat berubah. Peningkatan kreativitas dan inovasi desain perlu dilakukan, namun tetap mempertahankan identitas tradisional. Agar produk kerajinan diminati dan mampu bersaing di pasar," tuturnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.