Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Debat Pilgub Kalteng, Petahana Paparkan Program Penanggulangan Covid-19

Minggu, 8 November 2020 14:02 WIB
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran-Edy Pratowo. (Foto: ist)
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran-Edy Pratowo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran-Edy Pratowo menaruh perhatian yang cukup tinggi terhadap dampak dari Covid-19. Termasuk dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat Kalteng. 

Dalam debat cagub dan cawagub Kalteng, Sabtu (7/11), Sugianto menyampaikan, penanggulangan Covid-19 di Kalteng sudah dilakukan secara maksimal. Petahana ini telah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait penanganan Covid-19 di daerahnya. 

Baca juga : Satgas Minta Pemda Dongkrak Kualitas Penanganan Covid-19

"Kami telah siapkan anggaran Rp 500 miliar lebih. Rinciannya Rp 200 miliar untuk penanganan dampak kesehatan masyarakat, anggaran penanganan dampak ekonomi Rp 70 miliar, dan sisanya Rp 200 miliar  lebih untuk penanganan dampak sosial berupa bantuan sembako atau tunai," kata Sugianto.

Sugianto menekankan, Covid-19 tak perlu ditakuti, namun harus dikenali dan dikendalikan. Terkait pengendalian pandemi, dia mengklaim semua jajaran Pemprov Kalteng patut diacungi jempol. Karena berhasil menekan angka penularan. Bahkan prestasi Sugianto ini dipuji oleh Presiden Jokowi. Pujian itu datang saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kalteng meninjau fasilitas Program Food Estate. 

Baca juga : Namanya Dicatut Di Pilgub Kalteng, Indikator Kasih Kesempatan Pelaku Minta Maaf

Sugianto juga menyinggung kinerja Bupati Kapuas yang juga rivalnya di Pilgub Kalteng, Ben Brahim S Bahat dalam menangani Covid-19. Sugianto mengatakan, Ben Brahim adalah salah satu bupati di Kalteng yang paling sulit berkoordinasi terkait penanganan Covid-19.

Sugianto juga mempermasalahkan langkah Ben Brahim yang menolak bantuan Pemprov Kalteng untuk masyarakat terdampak Covid-19. "Bantuan dari provinsi Rp 500 ribu per/KK ini kan ditolak langsung Pak Ben Brahim pakai surat. Ini kan tidak benar, tidak sayang dengan masyarakat Kapuas," ucap Sugianto. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.