Dark/Light Mode

Komitmen Ramah Lingkungan

Akhir Bulan Ini, Kilang Pertamina Cilacap Siap Uji Coba Produksi Green Diesel

Jumat, 13 November 2020 11:37 WIB
Komitmen Ramah Lingkungan Akhir Bulan Ini, Kilang Pertamina Cilacap Siap Uji Coba Produksi Green Diesel

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap menargetkan uji coba produksi Green Diesel pada akhir bulan ini.

Produk dengan kode D-100 (Green Diesel 100 persen) ini adalah salah satu dari tiga produk ramah lingkungan yang dikembangkan Pertamina RU IV, berbahan dasar refined bleached deodorized palm oil (RBDPO) / minyak sawit).

Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan menyatakan, saat ini Pertamina dalam tahap penyiapan sarana dan fasilitas uji coba yang dijadwalkan selesai di pekan ketiga November.

Baca juga : Kementan Diminta Dorong Petani Pake Pupuk Organik

“Tahapan diawali persiapan sarana penerimaan RBDPO melalui Jetty 67 (dermaga) menuju tanki RBDPO. Dilanjutkan persiapan sarana feed stock RBDPO ke unit pemrosesan di Unit TDHT (Treated Distillate Hydro Treating) untuk diolah menjadi Green Diesel,” ujarnya.

Tahap berikutnya, masih kata Hatim, persiapan sarana produksi di unit TDHT, berupa penggunaan katalis Merah Putih sebagai hasil kerja sama Pertamina dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), serta modifikasi line dan sarana.

"Tahap persiapan ditargetkan selesai di pekan ketiga. Sehingga, pada pekan keempat November, diharapkan uji coba produksi Green Diesel ini bisa dilaksanakan,” katanya.

Baca juga : Pertengahan Bulan Depan, Pemerintah Umumkan Hasil Uji Klinis Vaksin Covid

Pada tahap uji coba kapasitas produksi D-100 di unit TDHT ini 3.000 barrel per hari (3 MBSD). "Green Diesel adalah bukti nyata komitmen Pertamina mewujudkan produk yang ramah lingkungan, bersumber dari energi baru terbarukan, yakni minyak kelapa sawit," papar Hatim. 

Hal ini diharapkan memberikan efek positif yang lebih luas, seperti pemanfaatan sumber energi dari dalam negeri sebagaimana amanat undang-undang dan pada akhirnya menekan impor crude (minyak mentah) yang bersumber dari energi fosil,” jelasnya.

Lebih jauh, Hatim mengungkapkan Pertamina RU IV Cilacap saat ini mengembangkan 3 produk Green Energy. Masing-masing Green Diesel, Green Gasoline, dan Green Avtur.

Baca juga : Dukung Kesehatan Lingkungan, Pertamina Hadirkan Promo Pertalite di Tangsel

Untuk fase 1, produk Green Diesel diharapkan menjadi kado terbaik pada HUT ke-63 Pertamina, 10 Desember mendatang.

Sedangkan untuk fase 2, pada awal 2021, produksinya ditargetkan naik jadi 6.000 barrel per hari (6 MBSD).

"Komitmen kami, seluruh produk mengarah pada efisiensi dan ramah lingkungan. Ini sebagaimana visi Pertamina 'To be Digital & World Class Refinery' pada 2028. Konsekuensinya adalah kilang yang efisien dan ramah lingkungan, baik dari sisi operasional maupun produknya,” pungkas Hatim. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.