Dark/Light Mode

Setelah Enam Bulan Nihil

Catat Kematian Pertama Covid-19, Pukulan Berat Bagi Vietnam

Jumat, 31 Juli 2020 20:14 WIB
Wisatawan mengenakan masker di Bandara Da Nang, Vietnam. Kini bandara telah ditutup.  (Foto VNA / Reuters)
Wisatawan mengenakan masker di Bandara Da Nang, Vietnam. Kini bandara telah ditutup. (Foto VNA / Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Vietnam memastikan kematian pertama terkait virus corona (Covid-19) hari ini. Kematian yang terjadi enam bulan setelah negara tersebut mendeteksi kasus infeksi pertama pada 23 Januari.

Menurut Kementerian Kesehatan Vietnam, korban meninggal adalah seorang pria berusia 70 tahun yang sudah menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Da Nang sejak 9 Juli lalu. Sang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru pada 27 Juli. 

Vietnam telah menutup Da Nang untuk turis setelah 15 kasus baru virus corona yang ditransmisikan secara lokal tercatat di sana, yang pertama di negara itu sejak April. Wisatawan tidak dapat memasuki kota selama 14 hari dan hingga 80.000, yang sebagian besar pengunjung domestik, harus diterbangkan pulang.

Baca juga : Prancis Terasa Makin Romantis

Danang adalah kota wisata resort menjadi tempat kemunculan kembali Covid-19 itu setelah Vietnam mencatat 100 hari nihil Covid-19. 

Kasus kematian ini menjadi pukulan berat bagi Vietnam, yang selama enam bulan terakhir berhasil menekan angka kasus infeksi virus corona tanpa satupun korban meninggal. Bahkan negara di Asia Tenggara itu akan kembali ke kehidupan normal alias back to normal daripada kebanyakan negara yang dalam kondisi new normal.

Vietnam pertama kali melaporkan kasus virus corona pada 23 Januari lalu. Saat itu, dua kasus terkonfirmasi secara bersamaan dan langsung negara itu tangani dengan cepat.

Baca juga : Banyak Blusukan ke Zona Merah, Terawan Rajin Test Covid-19 Sepulang Kunker

Vietnam kini bergulat dengan kasus baru wabah tersebut setelah selama berbulan-bulan berhasil membendungnya. Pihak berwenang pada hari ini melaporkan 45 kasus baru virus corona. Angka itu merupakan lonjakan terbesar harian di Vietnam dan menjadikan jumlah total kasus Covid-19 di negara itu 509.

Segera setelah tambahan kasus virus corona, Kementerian Kesehatan Vietnam langsung mengirimkan lebih banyak pakar kesehatan ke Da Nang untuk mencegah penyebaran. Mengutip Reuters, para pasien baru tersebut berusia antara 27 tahun dan 87 tahun, yang menunjukkan besarnya potensi penularan pada berbagai rentang usia.

Beberapa ahli menyebutkan, Vietnam mungkin terlena dengan keberhasilan mereka dalam menangani wabah beberapa waktu lalu. Protokol penanganan virus corona di negara itu dilonggarkan. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.