Dark/Light Mode

Hore, Jaringan 4G Telkomsel Sudah Bisa Dinikmati Warga Oepoli NTT

Senin, 16 November 2020 21:12 WIB
Pekerja swdang naik BTS mengecek jaringan sinyal. (Foto: ist)
Pekerja swdang naik BTS mengecek jaringan sinyal. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Telkomsel secara resmi menghadirkan jaringan 4G LTE di Oepoli, Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Daerah ini berbatasan langsung dengan Timor Leste. 

Infrastruktur tersebut sudah mulai beroperasi dan dinikmati oleh masyarakat setempat sejak awal November 2020. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Telkomsel untuk mendorong pemerataan akses broadband di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) serta wilayah perbatasan negara. 

VP Network Operation and Quality Management Area Jawa Bali Telkomsel, Samuel Pasaribu mengatakan, Telkomsel berupaya untuk terus hadir menemani masyarakat, salah satunya melalui jaringan 4G LTE terdepan dan terluas yang mampu menyentuh nadi-nadi kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia. 

Baca juga : Kondisi Pilpres Di Swing States, Telepon Misterius Minta Warga Tetap Di Rumah

Menurut dia, beroperasinya BTS 4G di Oepoli tidak sekadar untuk menghubungkan masyarakat yang berada di sana, namun juga demi memberikan manfaat bagi peningkatan potensi perekonomian desa, dan membantu kelancaran proses belajar secara daring.

“Keberadaan jaringan ini untuk mendukung petugas di daerah perbatasan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” ujarnya. 

Satgas Pamtas RI-RDTL Yon Armed 3/105 Tarik Dankipur II, Kapten Arm Warih Wiono merasa senang dan menyambut baik kehadiran jaringan broadband di daerah perbatasan dengan Timor Leste ini. “Ini menjadi berkah bagi kami para petugas dalam menyampaikan informasi saat menjalani kewajiban maupun untuk terhubung dengan keluarga dan orang-orang terdekat,” ujarnya.

Baca juga : Corona Jangan Kelamaan Ah, Sudah Nggak Sabar Hidup Normal Lagi Nih...

Proses pembangunan BTS di Oepoli berawal dari laporan yang diterima Telkomsel dari masyarakat setempat mengenai kebutuhan akan akses broadband di lokasi tersebut. Sehari-hari, masyarakat hanya bisa mengakses internet lewat jaringan Telemor, operator dari Timor Leste. 

Maka dari itu, Telkomsel memutuskan untuk mengoperasikan BTS 4G LTE setelah melakukan evaluasi terhadap kondisi geografis dan infrastruktur yang menantang di kawasan tersebut. Oepoli sendiri merupakan daerah berpenduduk 2.000 jiwa. Butuh waktu sekitar 9 jam untuk sampai di sana melalui jalur darat dari Kota Kupang. 

“Atas nama masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah di sini, kami mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel atas jaringan 4G LTE yang telah digelar,” ucap tokoh masyarakat Oepoli Romo Januario Gonzaga. 

Baca juga : Beres Jalani 4 Tahun Penjara, Siti Fadilah Bebas Murni Hari Ini

Ke depan, kata Samuel, Telkomsel akan memperkuat upaya pemerataan akses 4G LTE di seluruh Indonesia, karena masyarakat membutuhkan akses dan kualitas layanan broadband yang prima untuk memenuhi kebutuhannya.

“Upaya ini juga menjadi salah satu cara Telkomsel memaknai kehadiran perusahaan yang telah melayani negeri selama lebih dari 25 tahun untuk terus tumbuh bersama seluruh lapisan masyarakat,” tutup Samuel. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.