Dark/Light Mode

Kekuatan Jaringan Internet Telkomsel Merata di Semua Daerah

Rabu, 9 September 2020 10:26 WIB
Jaringan internet/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Jaringan internet/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Subsidi kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen harus memperhatikan cakupan layanan operator seluler dan kualitas jaringannya. Terutama kecepatan unggah dan unduh, agar proses pembejalaran jarak jauh (PJJ) belajar lancar.

Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti mengingatkan, untuk operator, Kemendikbud harus memilih yang sudah teruji, dengan jangakauan jaringan internet kuat stabil, juga sistem yang baik. Karena itu, Kemendikbud dinilai perlu bermitra dengan operator telekomunikasi dengan sistem yang baik, jangkauan luas, dan kualitas yang terjamin, agar akses internet yang didapat bisa optimal.

Agustina mengingatkan, jangan sampai dana yang berasal dari APBN disalahgunakan pihak tak bertanggung jawab. Karena itu, jangan sampai Kemendikbud salah memilih operator telekomunikasi sehingga pulsa yang diberikan ke guru atau peserta didik tidak bisa dimanfaatkan untuk proses PJJ. “Tugas pemerintah mengawal supaya bantuan tepat sasaran dan bermanfaat, sehingga pemilihan jaringan harus yang telah teruji, jangkauan luas dan stabil, sistemnya tidak merugikan siswa,” tegas Agustina.

Baca juga : Mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Meninggal, PSSI Berduka

Sebagai referensi kualitas sinyal operator, bisa merujuk laporan Opensignal maupun melalui aplikasi Speedtest oleh Ookla yang dapat diakses publik secara bebas dan realtime. Berdasar data SpeedTest/Ookla per Juli 2020 yang dikompilasi, yang data tersebut bisa diakses publik, Telkomsel memilki jaringan dan kecepatan internet lebih stabil, merata, di hampir semua daerah.

Pada pengukuran unduh, Telkomsel unggul sebagai operator nomor 1 di 382 Kota/kabupaten, lalu sebagai operator nomor 2 di 98 kota/kabupaten, lalu sebagai operator no 3 di 14 kabupaten kota. Memang, di beberapa daerah, Telkomsel masuk diperingkat 2 dan 3. Namun, ini lebih menandakan banyaknya pelanggan yang dimiliki atau bisa juga operator yang peringkatnya 1 di lokasi yang sama dengan Telkomsel, kalah jumlah pelangganya sedikit sehingga kecepatannya masih berlimpah. Ini wajar mengingat prinsip internet yang berbagi, makin banyak pengguna kecepatan cenderung turun.

Sementara, merujuk pada laporan Opensignal pada Juli 2020, Telkomsel menempati urutan pertama sebagai operator dengan cakupan 4G terluas di Tanah Air. Pada Skala 0-10, Telkomsel mengantongi nilai 8,1. Opensignal menyebutkan, dengan skor yang dikantongi tersebut berarti masyarakat dapat menemukan sinyal 4G Telkomsel di lebih banyak lokasi dibandingkan dengan pengguna operator lainnya. Ada pun urutan XL Axiata dan Indosat masing-masing memiliki skor 6,0 dan 5,8. Lalu, Smartfren dan Tri masih berada di bawah 5 poin.

Baca juga : Larangan WNI ke Malaysia Hanya Sementara

Masih dalam laporan yang sama, cakupan luas jaringan Telkomsel ternyata juga diimbangi pengalaman menonton video streaming dengan kategori terbaik. Telkomsel mengantongi skor 62,9 (dari 100). Sementara itu, XL, Indosat dan Tri memiliki skor 54,4, 53,1, dan 52,8. Laporan Opensignak menobatkan Smartfren di skor 34,4.

Sementara, kecepatan unduh, rata-rata pengguna Telkomsel merasakan kecepatan tercepat sebesar 13,1 Mbps di Indonesia. Skor kemenangannya 3,8 Mbps lebih cepat dari pesaing terdekatnya, XL, dan lebih dari tiga kali lipat lebih cepat dari Smartfren di posisi terakhir. Pada skor Pengalaman Kecepatan Unduhan 4G: Telkomsel mencapai skor tertinggi dengan skor 14,8 Mbps, XL di peringkat kedua dengan skor 10,7Mbps, diikuti dengan Indosat, Tri, dan Smartfren dengan skor 9,4 Mbps, 7,9Mbps, dan 4,3 Mbps.

Pada kecepatan unggah, Telkomsel menjadi pemenang dengan skor 5,1 Mbps, sementara XL hampir menyaingi dengan skor 4,9 Mbps. Operator Tri dan Indosat 4,5 Mbps. Smartfren 1 Mbps. Dalam pengalaman video, Telkomsel menang di hampir semua kota.

Baca juga : Luciana Andrade, Ring Girl Merangkap Jadi Pengacara

Saat ini, Telkomsel telah memiliki lebih dari 228.000 base transceiver station (BTS) di Indonesia. Sebanyak 178.000 di antaranya merupakan BTS broadband yang mampu menghadirkan layanan 3G dan 4G yang telah menjangkau 95 persen wilayah populasi masyarakat Indonesia. Telkomsel juga telah menggelar lebih dari 20.000 BTS yang tersebar di wilayah 3T dan perbatasan negara. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.