Banpres Produktif UMKM Di Kalimantan Capai Rp 214 M

 Sebelumnya 
Kemenkop UKM berharap, dengan ketepatan sasaran dan kecepatan realisasi, program Banpres Produktif Usaha Mikro dapat terus berlanjut sampai 2021. Pasalnya, menurut Zabadi masih banyak para pelaku usaha mikro yang membutuhkan Banpres Produktif Usaha Mikro karena terdampak akibat Covid-19. "Kalau kita mampu kelola ini dengan baik, tepat sasaran dan cepat penyalurannya, saya optimis program ini bisa dilanjutkan. Kita memang canangkan 2021 ini dilanjutkan," tuturnya.

Baca juga : Waskita Karya Proyeksikan Pengembangan Bisnis Capai Rp 92 T

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kalimantan Timur M Yadi Robyan Noor mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan untuk menambah 36.864 pelaku usaha mikro untuk mendapatkan Banpres Produktif Usaha Mikro. "Mudah-mudahan ini tepat sasaran dan ikut menggerakan roda perekonomian kita. Semoga program ini dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Baca juga : PUPR Garap Proyek Rusun ASN Di Kalimantan Selatan

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Simpan Pinjam Kementerian Koperasi dan UKM Masrifah menambahkan, realisasi Banpres Produktif Usaha Mikro per 20 Oktober 2020 sudah mencapai Rp 22,3 triliun atau mencapai 76,77 persen. Ia pun berharap percepatan realisasi terus dilakukan dengan tidak melupakan ketepatan sasaran. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.