Dark/Light Mode

Serapan Upah Program Padat Kemenhub Capai Rp 63 Miliar

Jumat, 25 September 2020 09:40 WIB
Staf Khusus Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati. (Foto: ist)
Staf Khusus Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Realisasi pembayaran upah untuk tenaga kerja program padat karya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencapai Rp 63 miliar. Jumlah tersebut 49,6 persen dari target yang ditetapkan Rp 127,4 miliar. 

Hal tersebut dikatakan Staf Khusus Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati, Kamis (24/9).

Realisasi pembayaran upah tersebut untuk semua sektor di seluruh lingkup Kemenhub. Ditjen Perhubungan Laut sebesar Rp 5,15 miliar atau 78,36 persen dari alokasi Rp 6,57 miliar.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Antoni Arif Priadi mengungkapkan, realisasi jumlah tenaga kerja yang terserap sejauh ini sebanyak 3.289 orang. Realisasi itu 90 persen dari target yang sebanyak 3.652 orang.

Baca juga : Program Padat Karya Kemenhub Serap 16.686 Tenaga Kerja

Menurutnya, pekerjaan yang masuk dalam program padat karya di sektor laut misalnya pembangunan atau rehabilitasi fasilitas pelabuhan dan pembangunan fasilitas navigasi.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengungkapkan, realisasi biaya upah dalam program padat karya sebesar 63,08 persen dari target Rp 19,52 miliar. Dana yang terserap sebesar Rp 12,31 miliar.

"Realisasi jumlah tenaga kerja yang terserap sebesar 5.556 orang atau 123,3 persen dari target 4.506 orang," ungkapnya.

Sementara, kata Novie, total pagu kegiatan padat karya tahun ini sebesar Rp 189,83 miliar. Realisasinya hingga 23 September 2020 sebesar 61,82 persen atau Rp 117,35 miliar.

Baca juga : Berkat Program SP3T Kementan, Petani Pati Diuntungkan

"Beberapa hal yang dilakukan dalam program padat karya adalah pembersihan saluran, cat dan pembersihan terminal, cat marka runway, perbaikan jalan lingkungan," jelasnya.

Aggaran program padat karya di Ditjen Perhubungan Udara juga naik dari rencana awal. Awalnya anggarannya hanya Rp 174,8 miliar, kemudian naik menjadi Rp 189,8 miliar. Hal itu membuat biaya upah ikut naik. Anggarannya meningkat dari Rp 18,02 miliar menjadi Rp 19,52 miliar.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulkifli mengatakan, realisasi biaya upah saat ini sebesar 55,67 persen. Dana yang terserap sebesar Rp 28,12 miliar dari target 50,52 miliar.

Ditjen Perkeretaapian menargetkan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 7.618 orang. Zulkifli bilang sejauh ini sudah terserap 74,05 persen atau 5.641 orang.

Baca juga : Pecahkan Masalah Macet Puncak, Kemenhub Gandeng ITB

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, untuk sektor darat realisasi biaya upah baru sekitar Rp 14,35 miliar atau 30 persen dari target Rp 46,53 miliar. Kemudian, jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 3.919 orang dari target 10.393 orang.

Total dana yang disiapkan untuk program padat karya tahun ini sebesar Rp 2,25 triliun. Namun, sejauh ini baru terealisasi Rp 669,12 miliar. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.