Dark/Light Mode

Perluas Pasar, Toyota Bakal Jual Mobil Listrik Baterai

Rabu, 18 November 2020 16:18 WIB
Teknologi mobil listrik Toyota. (Foto: ist)
Teknologi mobil listrik Toyota. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Toyota-Astra Motor (TAM) akan meluncurkan mobil listrik full battery alias Battery Electric Vehicle (BEV). Kehadiran mobil ini untuk melengkapi jajaran mobil listrik Toyota dan memperluas pasar.

Mobil yang sepenuhnya menggunakan sumber energi listrik sebagai tenaga penggerak ini akan melengkapi jajaran mobil Toyota yang sudah ada seperti BEV dan Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV). PHEV sendiri saat ini menjadi salah satu model yang masih difokuskan untuk pasar Fleet.

President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda mengatakan, Toyota sudah mulai elektrifikasi sejak tahun 1990-an di global. Toyota juga berkomitmen untuk menghadirkan pilihan mobilitas yang lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat.

“Karena itu, kami terus melengkapi pilihan kendaraan elektrifikasi baik dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV),” kata Matsuda pada acara webinar “Toyota-Astra Motor Electrification Day”, Rabu (18/11).

Baca juga : Peserta Toyota Dream Car Art Contest 2020 Naik 10 Persen

Kenapa baru sekarang Toyota pasarkan BEV? Menurut Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, saat ini waktu yang tepat untuk meluncurkannya. 

Menurut dia, sebagai perusahaan mobilitas, TAM berkomitmen untuk selalu memenuhi kebutuhan pelanggan yang sangat luas dan juga tren yang berkembang. Karena itu, TAM selalu melakukan studi berkelanjutan untuk menghadirkan berbagai pilihan mobilitas bagi masyarakat, baik dari sisi produk, teknologi, maupun layanan, termasuk juga didalamnya dengan menyediakan teknologi elektrifikasi.

“Toyota akan menghadirkan teknologi elektrifikasi yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan masing-masing masyarakat,” ujarnya.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, TAM berencana untuk segera meluncurkan kendaraan BEV melalui brand Lexus, yang nantinya akan dijual secara retail. Tidak berhenti sampai di situ, TAM menyadari menjual kendaraan listrik khususnya Full Battery EV baru dapat menyasar sebagian kecil lapisan pelanggan yang cukup mampu.  

Baca juga : Penjualan Naik, Honda Buka Dealer Baru Di Batam

Oleh karena itu, dengan tujuan memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat  untuk semakin terbiasa dan kenal dengan teknologi ini, saat ini TAM juga tengah bekerjasama dengan ITDC Nusa Dua untuk mempersiapkan dan membangun konsep EV Ecotourism di kawasan Nusa Dua Bali.

“Toyota akan menyediakan layanan mobilitas yang terintegrasi bagi semua masyarakat dan turis yang ingin mencoba menggunakan kendaraan BEV di Bali,” ujarnya.

Pendekatan yang sama juga digunakan dengan menyediakan teknologi PHEV untuk kendaraan Fleet Taxi. Dengan begitu semakin banyak orang yang dapat merasakan pengalaman dengan mobil listrik.

“Ini menjadi milestone penting agar kami terus study untuk kedepannya melebarkan pilihan yang lebih lengkap, sejalan dengan kebutuhan mobilitasnya," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Kazunori Minamide.

Baca juga : Menko Luhut Harap RI Jadi Pasar Utama Mobil Listrik Di ASEAN

Toyota telah menjadi pionir dan market leader mobil di dunia otomotif global. Terhitung sejak meluncurkan Prius sebagai mobil elektrifikasi pertama yang dipasarkan di dunia, Toyota telah meluncurkan lebih dari 40 model mobil dengan total penjualan lebih dari 15 juta unit. Penggunaan mobil listrik Toyota setidaknya telah mengurangi produksi emisi CO2 sebanyak 125 juta ton atau setara dengan konsumsi 47 miliar liter bahan bakar. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.