Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Rupiah Sport Jantung Nunggu Hasil Rapat Dewan Gubernur BI
Kamis, 19 November 2020 09:47 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pada perdagangan pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,18 persen di angka Rp 14.095 per dolar Amerika Serikat (AS), dibanding sesi penutupan kemarin yang mentok di angka Rp 14.070 per dolar AS.
Pelemahan ini tak hanya dialami rupiah, tetapi juga sejumlah mata uang di kawasan Asia. Won Korea Selatan mengalami pelemahan tertinggi di angka 0,63 persen. Disusul ringgit Malaysia yang minus 0,21 persen, baht Thailand 0,17 persen, yen Jepang 0,04 persen, dolar Singapura 0,04 persen, dan peso Filipina 0,05 persen.
Indeks dolar AS terhadap enam keranjang mata uang asing saingannya, dilaporkan terus menukik. Kali ini, turun hingga 0,1 persen menjadi 92,207.
Baca juga : Muhammadiyah AID Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Gempa Turki
Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro naik 0,35 persen di level Rp 16.650. Terhadap dolar Australia naik 0,47 persen ke level Rp 10.251. Sedangkan terhadap yuan Cina menguat 0,33 persen ke level Rp 2.142.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, melemahnya rupiah antara lain dipicu oleh kekhawatiran pasar keuangan di beberapa negara, yang mengalami kenaikan kasus positif Covid-19. Lonjakan kasus itu akhirnya memaksa sejumlah negara kembali menerapkan lockdown. Hal ini dikhawatirkan mengganggu pemulihan ekonomi.
"Rupiah bisa ikut melemah terhadap dolar AS hari ini. Sentimen lockdown menutup kabar positif dari hasil akhir uji vaksin Pfizer," ujar Ariston dalam risetnya, Kamis (19/11).
Baca juga : Indra Sjafri Paparkan Hasil Rapat Dengan AFC
Untuk diketahui, berdasarkan hasil akhir dari uji coba tahap ketiga, Pfizer mengumumkan vaksin buatannya 95 persen efektif alias ampuh melawan Covid-19. Namun, pasar menilai vaksin masih perlu waktu untuk didistribusikan.
Dari dalam negeri, rupiah deg-degan menanti pengumuman suku bunga dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) nanti siang. Saat ini, beberapa negara memangkas bunga tinggi dengan suku bunga rendah.
"Rupiah bergerak di kisaran Rp 14 ribu hingga Rp 14.150 per dolar AS hari ini, alias cenderung melemah," ramal Ariston. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya