Dark/Light Mode

Rupiah Ketar-ketir Nunggu Rilis Neraca Dagang Periode Juli

Selasa, 18 Agustus 2020 10:41 WIB
Rupiah Ketar-ketir Nunggu Rilis Neraca Dagang Periode Juli

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca libur panjang, nilai tukar rupiah menguat 0,30 persen ke level Rp 14.750 per dolar AS, dibanding sesi penutupan Jumat (14/8) yang mentok di angka Rp 14.795 per dolar AS.

Namun, rupiah mendadak lemas ketika harus berhadapan dengan euro. Dari semula Rp 17.505 menjadi Rp 17.623 per euro.

Baca juga : Ridwan Kamil Tunggu Rp 2,6 Triliun Untuk Cegah Covid-19 Di Pesantren

Sementara mayoritas mata uang Asia lainnya, bergerak menguat hari ini. Yen Jepang menguat 0,27 persen, dolar Taiwan 0,16 persen, dan ringgit Malaysia 0,11 persen.

Mata uang yang bergerak melemah hanya won Korea sebesar 0,04 persen dan baht Thailand 0,01 persen.

Baca juga : Anies: Kebijakan Ganjil Genap Pedagang Pasar Gagal

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengingatkan, pasar perlu mewaspadai adanya tekanan pada rupiah pekan ini. Seiring banyaknya katalis negatif yang siap menyerang pergerakan mata uang Garuda.

Dari luar negeri, sentimen negatif bisa berasal dari kontraksi pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal kedua, dan ketegangan hubungan antara AS dan China yang terus memanas dalam beberapa hari terakhir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.