PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara Rutin Gelar Sosialisasi Keselamatan Di Perlintasan Sebidang

 Sebelumnya 
Berdasarkan data yang dilaporkan PT KAI Divre I SU hingga saat ini, total perlintasan sebidang resmi dilaporkan berjumlah 92. Sementara total perlintasan tidak resmi atau liar, ada 252.

Pada 2020, sampai akhir November, PT KAI Divre I SU sudah menutup 79 perlintasan sebidang liar. Demi menormalisasi jalur KA dan meningkatkan keselamatan perjalanan KA.

Baca juga : Puskesmas Ciracas Rutin Sosialisasi Ke Perusahaan

Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, pengguna jalan diwajibkan menaati aturan. Harus berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain.

Pengguna jalan juga wajib mendahulukan kereta api, dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

Baca juga : Puskesmas Ciracas Rutin Sosialisasi Ke Perusahaan

Aturan tersebut telah tertuang dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114.

Willy mengatakan, sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang akan terus dilakukan. Ia juga berpesan kepada masyarakat pengguna jalan, agar dapat berdisiplin dan mengutamakan keselamatan.

Baca juga : Kementan Dukung Pencapaian Ketahanan Pangan Regional Dan Global Di Era Pandemi Covid-19

“Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, keselamatan di perlintasan sebidang diharapkan dapat terwujud. Sehingga, perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai di tujuan,” tutup Willy. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.