Dark/Light Mode

Garda Terdepan Tangani Covid

Puskesmas Ciracas Rutin Sosialisasi Ke Perusahaan

Rabu, 18 November 2020 12:43 WIB
Kepala Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur, Sunersi Handayani.
Kepala Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur, Sunersi Handayani.

RM.id  Rakyat Merdeka - Puskesmas menjadi garda terdepan dalam menangani Covid-19. Sejumlah upaya pencegahan seperti mengubah perilaku, pelacakan kontak atau tracing menjadi salah satu tantangan terbesarnya.

Kepala Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur, Sunersi Handayani mengaku kesulitan mengubah kebiasaan masyarakat dengan menerapkan 3M, Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak.

“Itu jadi tantangan tersendiri di tengah masyarakat,” kata Sunersi saat Talk Show “Puskesmas, Garda Terdepan Penanganan Covid-19” yang digelar RMco.id secara virtual, kemarin.

Meski begitu, kata Sunersi, saat ini upaya sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat mulai ringan. Sebab, sudah terbantu oleh lintas sektor, termasuk sosial media.

Baca juga : Kepolisian Inggris: Covid-19 Plus Isolasi Turut Ciptakan Badai Sempurna Radikalisasi

Apalagi, kini mulai didukung oleh peraturan daerah dan Satpol PP yang keliling. “Biasanya masyarakat akan lebih patuh bila ada sanksi,” katanya.

Dia juga menyinggung soal kegiatan masyarakat di tengah pandemi, seperti hajatan atau pengajian. Dia mengaku tak punya kewenangan untuk melarang atau memberi izin.

“Kalau di tingkat provinsi atau gubernur sudah membuka atau memberi izin sejumlah kegiatan, kami tentu juga mempersilakan. Namun, kami tetap mengimbau agar tetap menjalankan protokol kesehatan,” jelasnya.

Nah, bila panitia kegiatan meminta arahan tentang persiapan yang harus dilakukan agar terhindar dari Covid-19, Puskesmas akan memberi arahan. Sebab, pihaknya hanya sebatas konsultan dalam pencegahan Virus Corona.

Baca juga : Bos Bank Sentral Se-Asia Timur Dan Pasific Perkuat Kerja Sama

“Mereka (pihak panitia) yang menyiapkan alat pencuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan menjaga agar tidak berkerumunan,” ucap Sunersi.

Puskesmas Ciracas juga rutin memberikan pengarahan tentang pencegahan Covid-19 di tempat-tempat umum atau pabrik. Jangan sampai, lokasi tempat perkumpulan itu justru menjadi klaster baru.

“Dari kecamatan dan kelurahan kami punya monitoring PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Hal itu dilakukan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan,” akunya.

Tak hanya itu, Puskesmas Ciracas juga rutin menggelar webinar bersama perusahaan-perusahaan di wilayahnya terkait pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca juga : MPR Gandeng Kaum Ibu Sosialisasi 4 Pilar

Dia juga meminta setiap perusahaan memiliki Satgas Covid-19. “Kegiatan di tiap perusahaan itu juga kerap kami monitor. Bagaimana cara antisipasi dan penerapannya,” pungkasnya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.