Google.org Bantu Persiapan Resiko & Mitigasi Bencana Di Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Raksasa Internet Google.org menaruh perhatian besar atas banyaknya bencana alam di Indonesia. Salah satunya dengan memberi hibah senilai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14 miliar khusus untuk membantu meningkatkan persiapan risiko dan mitigasi bencana di Indonesia.

Presiden Google.org Jacquelline Fuller mengatakan, bencana alam bisa membuat jutaan orang menjadi rentan terhadap penyakit dan trauma. Terutama, bagi anak-anak.

Baca juga : Mensos Berharap Pengetahuan Mitigasi Bencana Makin Masif

“Google.org mengumumkan pemberian hibah senilai 1 juta dolar AS kepada Yayasan Sayan￾gi Tunas Cilik (mitra dari Save the Children) untuk membantu meningkatkan persiapan risiko dan mitigasi bencana di Indonesia,” ujarnya, akhir pekan.

Bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), proyek percontohan selama satu tahun ini akan berfokus untuk meningkatkan kesadaran dan aksi masyarakat yang tinggal di wilayah berisiko tinggi dan rawan bencana.

Baca juga : KBRI Janji Bantu Selesaikan Masalah Buruh Migran Indonesia Di Brunei

Diharapkan, hibah ini dapat memperkuat dan meningkatkan kesadaran para guru, murid, dan masyarakat terhadap bencana. “Kami senang bisa mendukung Yayasan Sayangi Tunas Cilik dalam upaya penting mereka untuk semakin meningkatkan persiapan bencana di Indonesia,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, melalui program ini Google ingin membangun kota dan masyarakat yang lebih peduli terhadap bencana. “Bersama-sama dengan relawan Google, kami ingin bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi lokal serta organisasi akar rumput lainnya, untuk membangun kota dan masyarakat yang lebih tahan bencana,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.