Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksin Covid-19 Mau Dirilis, Rupiah Naik Tipis

Selasa, 1 Desember 2020 11:10 WIB
Ilustrasi nilai tukar rupiah. (Foto: ist)
Ilustrasi nilai tukar rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis sebesar 0,02 persen berada di level Rp 14.117 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan perdagangan kemarin sore di level Rp 14.120 per dolar AS.

Namun mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. rupee India melemah 0,22 persen, ringgit Malaysia turun 0,18 persen, yen Jepang turun 0,04 persen, won Korea Selatan anjlok 0,08 persen dan peso Filipina turun 0,02 persen. 

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,08 persen menjadi 91,8760. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,38 persen ke level Rp 16.882, terhadap dolar Australia turun 0,39 persen ke level Rp 10.394 dan terhadap yuan China juga minus 0,09 persen ke level Rp 2.148.

Baca juga : Dolar Babak Belur, Rupiah Terbang Tinggi

Kepala Riset Monex Investindo, Ariston Tjendra mengatakan, sebenarnya sentimen pasar terlihat cukup positif pagi ini, lantaran kabar vaksin Covid-19 yang akan segera dirilis, meski di sisi lain kasus Covid-19 makin meninggi di Indonesia dan negara lainnya.

Di samping itu, kabar soal nominasi Janet Yellen sebagai menteri keuangan AS juga bisa memberikan sentimen positif untuk aset berisiko. Yellen yang mantan Gubernur Bank Sentral AS ini, bisa bekerja sama dan menyelaraskan program pemulihan ekonomi dengan kebijakan Gubernur The Fed yang sekarang.

"Rupiah bisa terbantu menguat hari ini setelah kemarin tertekan akibat aksi taking profit di IHSG," ujarnya dalam riset harian, Selasa (1/12).

Baca juga : Uji Vaksin Astrazeneca Diragukan, Rupiah Goyang

Data lain yang perlu diperhatikan adalah data inflasi Indonesia yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Bila data menunjukkan kenaikan, hal tersebut akan berdampak positif untuk rupiah.

"Karena kenaikan inflasi bisa mengindikasikan pulihnya konsumsi," ujarnya.

Ia memprediksi, pergerakan rupiah sepanjang hari ini akan fluktuatif, dengan potensi di kisaran Rp 14.050-14.200 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.