Dark/Light Mode

BoksMan Asia Catat 150 Perjalanan Angkutan Kontainer per Bulan

Kamis, 3 Desember 2020 05:30 WIB
BoksMan Asia Catat 150 Perjalanan Angkutan Kontainer per Bulan

RM.id  Rakyat Merdeka - Logistics Performance Index (LPI) yang dikeluarkan World Bank pada tahun 2018 silam,  menilai performa sistem logistik nasional Indonesia masih jauh dari kata optimal.

Indonesia berada di posisi ke-46 dari 155 negara, sementara Malaysia ada di peringkat 41, Vietnam di peringkat 39, dan Thailand di peringkat 32. Hal tersebut menjadi perhatian serius Boksman Asia.

Baca juga : Tekan Emisi Gas, Tata Kelola Lingkungan Di BUMN Meningkat

LPI ini menjadi indikator pembanding sistem logistik, yang memperhitungkan banyak aspek, mulai dari efisiensi bea cukai, kualitas infrastruktur transportasi, kemudahan pengiriman internasional, serta frekuensi pengiriman tepat waktu.

"Penyedia jasa angkutan kontainer di area Jabodetabek memiliki utilisasi sangat rendah, yaitu hanya 0,8 trip per hari atau 18 – 20 trip per bulan. Hal ini terjadi karena tata letak kawasan industri, pelabuhan, dan depot kontainer telah menciptakan jarak tempuh yang mengakibatkan pergerakan truk tidak maksimal," ungkap CEO BoksMan Asia, Johannes Situmorang, Rabu (2/12).

Baca juga : KAI Dan Semen Indonesia Optimalkan Angkutan Barang

Menurutnya, proses impor dan ekspor serta inbound dan outbound domestic di Pelabuhan Jakarta yang terfragmentasi menyebabkan adanya 12.000 truk trailer yang setiap hari berlalu-lalang tanpa muatan alias kosong.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.