Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Akhir Tahun Ini, Pertamina Optimis Cetak Laba

Senin, 7 Desember 2020 11:10 WIB
Akhir Tahun Ini, Pertamina Optimis Cetak Laba

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja PT Pertamina (Persero) dilaporkan terus meningkat positif. Sehingga, pada akhir tahun ini, Pertamina optimis mencetak laba bersih sekitar 800 juta dolar AS, dan laba sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA ) lebih dari 7 miliar dolar AS.

Sebelumnya, pada Semester 1/2020 lalu, Pertamina sempat mencatatkan kerugian bersih. Namun, memasuki paruh kedua 2020, Pertamina melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja, sesuai dengan arahan Menteri BUMN. Yaitu melakukan transformasi, efisiensi, dan akuntabilitas secara konsisten. Sehingga di penghujung tahun 2020, Pertamina berhasil mencetak laba bersih.

Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan, bahwa meskipun perusahaan terdampak triple shock karena pandemi Covid-19, namun seluruh lini bisnis terus bergerak menuntaskan target tahun 2020 sesuai KPI yang ditetapkan Pemegang Saham.

Baca juga : Aktif Tanggulangi Covid-19 Sebagai Wujud Implementasi ESG, Pertamina Raih Iconomics CSR Award 2020

Nicke menuturkan, Pertamina juga melakukan pengelolaan hutang dalam upaya untuk mempertahankan rasio keuangan yang sehat. Hasilnya, prognosa rasio hutang akhir tahun 2020 tetap terjaga baik dengan tren yang masih kompetitif, dibanding perusahaan migas nasional maupun internasional lainnya.

Dengan posisi keuangan ini, tiga lembaga pemeringkat internasional yaitu Moody's, S&P dan Fitch kembali menetapkan Pertamina pada peringkat investment grade masing-masing pada level baa2, BBB dan BBB.

"Penilaian International Rating dengan tingkat Investment Grade menunjukkan bahwa kepercayaan investor tetap tinggi, dan mengindikasikan tingkat ketangguhan (resilience) Pertamina yang cukup baik dalam mengatasi kondisi dampak pandemi di tahun 2020,” ujar Nicke.

Baca juga : Libur Pilkada, Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG di Sulawesi Aman

Di tengah tantangan ini, Pertamina secara konsisten tetap mengoperasikan seluruh aktivitas produksinya dari hulu ke hilir, serta menggerakkan seluruh mitra bisnis pada ekosistem bisnis proses Pertamina dan sektor energi Indonesia.

Manajemen Pertamina pun berupaya untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), meskipun perusahaan migas global lainnya maupun industri lain melakukan PHK besar-besaran.

Pertamina konsisten berkomitmen untuk tetap menjadi penggerak perekonomian nasional di masa sulit akibat pandemi Covid-19, terutama untuk memastikan lapangan pekerjaan dan menjaga keberlangsungan hidup 1,2 Juta tenaga kerja langsung, serta multiplier effect terhadap sekitar 20 juta tenaga kerja secara tidak langsung.

Baca juga : Mantul, Pertamina EP Sabet 4 Penghargaan

Sebagai BUMN, Pertamina juga tetap menjalankan penugasan Pemerintah melalui berbagai program seperti BBM Satu Harga, Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan dan Petani, pembangunan Kilang, pembangunan Jaringan Transmisi & Distribusi Gas Bumi, serta Infrastruktur Hilir lainnya.

"Di tengah pandemi Covid-19, pencapaian laba bersih dan arus kas perusahaan yang positif di penghujung tahun 2020 ini merupakan kado terindah bagi Pertamina menjelang HUT nya yang ke 63," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.