Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Natal Dan Tahun Baru, Penjualan Eceran Terus Membaik

Kamis, 10 Desember 2020 10:36 WIB
Gedung Bank Indonesia. (Foto: ist)
Gedung Bank Indonesia. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) merilis kinerja penjualan eceran secara bulanan terindikasi tumbuh membaik pada November 2020. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2020 yang tumbuh sebesar -0,4 persen (mtm), lebih tinggi dari pertumbuhan Oktober 2020 sebesar -5,3 persen (mtm). 

Perbaikan kinerja tersebut didorong oleh penjualan sejumlah kelompok barang, seperti Suku Cadang dan Aksesoris serta subkelompok Sandang yang tumbuh positif sejalan kebutuhan yang meningkat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru pada. 

Baca juga : Jelang Nataru, Soetta Buka Lokasi Baru Rapid Test Di Ruang Terbuka, Dilengkapi Area Hijau

Secara tahunan, kinerja penjualan eceran pada November 2020 diprakirakan kontraksi -15,7 persen (yoy), sedikit lebih dalam dibanding Oktober 2020 sebesar -14,9 persen (yoy), terutama disebabkan penurunan penjualan kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi.

"Dari sisi harga, tekanan inflasi pada 3 bulan mendatang (Januari 2021) diprakirakan menurun, sementara pada 6 bulan mendatang (April 2021) meningkat," imbuh Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Kamis (10/12).

Baca juga : Jelang Tahun Baru, Pesanan Kamar Hotel Di Pantai Pangandaran Meningkat

Indikasi penurunan harga pada Januari 2021 tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 139,8, lebih rendah dibandingkan dengan IEH bulan sebelumnya sebesar 142,5. 

"Penurunan harga didukung oleh pasokan barang yang tercukupi, kelancaran distribusi serta normalisasi harga pasca HBKN Natal," terangnya. 

Baca juga : Mandiri Syariah Raih Penghargaan Kinerja QRIS Terbaik dari BI

Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang sebesar 163,9, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 160,0 karena kenaikan harga bahan baku disertai masuknya bulan Ramadan dan menjelang HBKN ldul Fitri. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.