Dihantam Pandemi Covid-19, ASDP Yakin Mampu Hidup 8 Bulan Lagi

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) optimistis akan tetap mencetak laba di akhir tahun ini.

Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi mengaku, pandemi Covid-19 amat berdampak terhadap industri pariwisata dan transportasi. Ira mengaku bersyukur ASDP masih lebih baik dibandingkan operator transportasi lainnya.

Baca juga : Naik 14 Persen, Pandemi Covid-19 Dongkrak Ekspor Jamu

"Saat ini pun kalau kata orang cash is king. Kalau punya uang tunai itu kita beruntung sekali. Insya Allah kalau pun kami tidak mendapatkan pendapatan atau pendapatan nol, ASDP masih bisa hidup sekitar 8 bulan lagi," ujar Ira di Jakarta, Senin (14/12).

Ira mengungkapkan, saat ini pendapatan perusahaan tidak nol. Bahkan, ia optimistis tetap mampu meraih laba walau mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

Baca juga : Dilarikan Ke RS Karena Covid-19, Ustad Yusuf Mansur Banjir Doa

"Kenyataannya pendapatan kami nggak nol dan kalau tahun lalu kami membukulan laba Rp 318 miliar, kami prediksi tahun ini labanya turun 40 persen dari laba tahun lalu. Di masa pandemi ini bisa untung itu keajaiban. Kami Insya Allah masih bisa membukukan laba," ungkapnya.

Ira menuturkan, alasan ASDP bisa mendapatkan laba karena salah satu penyumbang pendapatan perusahaan ada di sektor logistik. Walaupun untuk pendapatan di sisi penumpang dan kendaraan mengalami penurunan.

Baca juga : RS Diminta Pakai Metode Terapi Plasma Konvalesen

Selain itu, kata Ira, ada tiga hal yang dilakukan perusahaan. Pertama, melakukan prioritas investasi, yang kemudian jumlahnya dikurangi. Kedua, fokus investasi kepada sesuatu yang langsung menghasilkan dengan cepat efisiensi di segala bidang.

"Ketiga, ada beberapa inovasi bisnis. Jadi, Insya Allah, kami forecast, kami bisa membukukan laba pada 2020 ini," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.