Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri Perdagangan Luar Negeri Prancis Tinjau Proses Produksi Baja Di Pabrik WIKA IKON Balaraja

Selasa, 15 Desember 2020 20:52 WIB
Kunjungan Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Prancis Franck Riester dan rombongan ke Pabrik Fabrikasi Baja milik WIKA IKON, bagian dari WIKA Group, di Balaraja, Tangerang, Selasa (15/12). (Foto: WIKA)
Kunjungan Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Prancis Franck Riester dan rombongan ke Pabrik Fabrikasi Baja milik WIKA IKON, bagian dari WIKA Group, di Balaraja, Tangerang, Selasa (15/12). (Foto: WIKA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Prancis Franck Riester mengunjungi Pabrik Fabrikasi Baja milik PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKA IKON), bagian dari WIKA Group, di Balaraja, Tangerang, Selasa (15/12). Franck datang didampingi Perwakilan Khusus Menteri Eropa Urusan Luar Negeri untuk ASEAN Francois Corbin, Wakil Direktur Kabinet Matthias Groller, Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard, serta President Director Matiere Indonesia Olivier Merle dan Komisaris Matiere Indonesia Nicholas Basuki. 

Kedatangan delegasi Prancis ini disambut Direktur Quality, Health, Safety and Environment WIKA Rudi Hartono, direksi serta manajemen WIKA IKON. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kerja sama antara Matiere selaku perusahaan konstruksi Prancis dengan WIKA IKON dalam produksi Jembatan Modular Unibridge, terutama setelah penambahan peralatan produksi dari Matiere selaku pemegang paten. Langkah ini diyakini akan memberikan manfaat pada peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan proyek strategis nasional sekaligus mendukung operasi bisnis sinergi Matiere-WIKA IKON di luar negeri.

Di hadapan Franck dan rombongan, Rudi mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah Prancis atas dukungan penuh bagi kerja sama WIKA IKON dengan Matiere. Kunjungan ini memberikan angin segar yang konstruktif bagi hubungan Indonesia dan Prancis, khususnya kedua perusahaan. 

Baca juga : Menperin: Perpanjangan GSP Perluas Pasar Produk RI Di AS

“Kerja sama dengan Matiere, yang sudah dikenal sebagai spesialis di bidang struktur baja, akan menjadi pembeda bagi WIKA sebagai perusahaan infrastruktur terdepan di Indonesia,” ujar Rudi, seperti keterangan yang diterima RMco.id, Selasa (15/12).

Sementara, Franck mengungkapkan kegembiraannya saat mengetahui bahwa modular Unibridge sukses digunakan pada pembangunan proyek strategis nasional Flyover Teluk Lamong. Produk ini pun kini akan digunakan pada proyek-proyek lain di Indonesia. Melihat kerja sama yang baik ini, Franck mendorong agar lebih banyak lagi Perusahaan Prancis yang akan menjajaki kerjasama dengan perusahaan Indonesia.

Optimisme 2021

Baca juga : Wagub Ariza Tinjau Hotel Isolasi Bagi Pasien Covid-19

Kerja sama WIKA IKON dan Matiere berawal pada 2017 di hadapan Francois Hollande yang menjabat sebagai Presiden Prancis saat itu. Kedua perusahaan kemudian bekerja sama memanfaatkan pabrik WIKA IKON di Tangerang untuk memproduksi Jembatan Modular Unibridge. 

Pabrik Fabrikasi Tangerang memiliki luas 5,8 hektar dengan kapasitas produksi mencapai 35.000 ton per tahun. Dari pabrik ini, produk Unibridge akan digunakan untuk kebutuhan proyek-proyek baik di dalam maupun luar negeri. 

Pada 2020, Pabrik Balaraja telah memproduksi 17.000 ton unibridge, yang 9.500 ton diekspor ke Filipina. Juga untuk Proyek Balintawak 1 dan 2 dan 7.500 ton untuk kebutuhan konstruksi nasional khususnya Proyek Pembangunan Flyover Teluk Lamong, Jawa Timur. Bersama itu, WIKA IKON-Matiere juga tengah fokus memproduksi 8.500 ton yang akan digunakan untuk proyek pembangunan Tol Manado-Bitung serta Tol Trans Sumatera.

Baca juga : Menteri Pertanian SYL Panen Padi Di Aceh Besar

Jembatan Modular Unibridge adalah kerja sama teknologi dan inovasi dari produk girder baja yang menawarkan keunggulan terutama dari segi bobot, kecepatan, dan kemudahan pemasangan/instalasi dibandingkan sambungan las maupun baut konvensional. Dengan sistem sambutan ears dan pin produk Unibridge relatif ringan dan mampu menjawab tantangan konstruksi jembatan dari segi wilayah juga segi efektivitas penggunaan alat berat untuk instalasi girder. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.