Reseller Aktif Dusdusan Klaim Bisa Raup Omset Miliaran

RM.id  Rakyat Merdeka - Platform reseller PT Dusdusan Dotcom Indonesia (Dusdusan) membuka peluang bagi ibu rumah tangga untuk berbisnis di tengah krisis ekonomi akibat Covid-19.

Seorang Ibu yang aktif menjadi pengguna Dusdusan.com, Tuti Rahmi mengaku telah berhasil meraih pendapatan hingga miliaran rupiah di masa sulit ini. Ibu rumah tangga yang berdomisili di Medan ini sudah memulai bisnisnya dengan menjadi reseller Dusdusan pada Oktober 2017.

Rutinitas berbisnisnya diakui di cukup mudah dan santai. “Kebetulan saya ini orang yang nggak betah di kantor, cuma mau jadi ibu rumah tangga. Kalaupun berbisnis ya maunya di rumah aja biar bisa sambil mengurus keluarga," ucap Tuti dalam keterangan pers Dusdusan.com.

Awal pandemi ini mengharuskan dia melakukan social distancing. Dia mengaku sudah mengikuti semua keputusan suami, termasuk memberhentikan asisten rumah tangga untuk sementara dan tim packing.

Baca juga : Lagi Pandemi, Petani Sawit Minta Bea Keluar Dinolkan

Sebagai seorang ibu rumah tangga dan pengusaha, ia berusaha beradaptasi dengan keadaan yang tak mudah, dan bekerjasama dengan sekitar agar bisnisnya tetap berkembang di tengah ketidaknyamanan situasi dan kondisi.

Dengan dukungan keluarga dan reseller Dusdusan lainnya, Tuti pun berhasil meraih omzet miliaran rupiah selama masa pandemi ini.

“Omzet meningkat jauh dari tahun sebelumnya, bahkan melebihi hampir 100 persen dari target pribadi saya. Alhamdulillah, saya sudah capai Rp 3 miliar dan punya tim packing di Desember 2020 ini," ungkapnya.

Ibu tiga anak ini bercerita bahwa dalam pencapaiannya, ia optimalkan kerjasama dengan sesama reseller, fokus pada layanan dan penuhi kebutuhan stok produk. Hal ini yang selalu ia promosi dan informasikan ke grup reseller-nya.

Baca juga : JK Dan Anies Rajin Ngobrol

Dia bilang banyak reseller Dusdusan yang butuh stok dan sebagian besar dari mereka adalah tulang punggung keluarga. Hasil penjualan digunakan kebutuhan dapur mereka sehari-hari.

"Banyak kurir yang sangat menggantungkan kebutuhan keluarga dari jasa pengiriman. Alasan utama saya tetap berjualan adalah untuk kebutuhan harian keluarga," ungkapnya.

"Sebenarnya masih dapat dipenuhi oleh suami. Saya hanya ingin membantu mereka yang sedang berjuang untuk keluarganya dengan selalu memberikan pelayanan terbaik,” imbuhnya.

Chief Executive Officer & Co-Founder Dusdusan, Christian bersyukur banyak mitra Dusdusan yang merasakan manfaatnya. Konsep reseller bantu reseller telah menjadi moto atau pedoman di Dusdusan.

Baca juga : Selama Pandemi, Pendidik Bakal Dapat Bantuan Rp 1,8 Juta

Para reseller saling dukung dan belajar bersama untuk membangun bisnis masing-masing. “Reseller kami cukup erat. Di sini terbentuk komunitas yang positif dan suportif untuk bisa maju bersama-sama,” pungkasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.