Ajeg Bali Golf Tourism Dukung Kebangkitan Pariwisata Di Pulau Dewata

 Sebelumnya 
Kehadiran para peserta Ajeg Bali Golf Tourism bisa menjadi contoh, bahwa Bali telah siap menerima wisatawan dalam dan luar negeri dengan menerapkan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment) yang sedang gencar diimplementasikan pemerintah. Demi kenyamanan dan keamanan berwisata di tengah pandemi. Bali tetap ajeg (kukuh) meski diguncang pandemi.

Dalam event ini, panitia tetap mengutamakan JCM dalam pelaksanaan acara Sport Tourism ini yaitu, JAGA JARAK, CUCI TANGAN, MEMAKAI MASKER.

Baca juga : Blue Korintji Kembangkan Kopi Arabika Lewat Blockchain

Kegiatan seperti ini akan berdampak pada kegiatan ekonomi Bali secara langsung dan akan dirasakan oleh Pekerja dilapangan Golf, pekerja restoran, pekerja hotel, taxi dan tentunya perusahaan penerbangan.

Peter Gontha,  peserta dan anggota panitia yang juga seorang pegiat olahraga golf mengatakan, dampak ekonomi kegiatan ini mungkin tidak seberapa. Tapi, paling tidak, kita mampu menunjukkan kebersamaan dalam menghadapi masa masa pandemi yang sulit ini.

Baca juga : Bank DKI Dukung Layanan Digital Petrokimia Gresik

"Harapannya, ini bisa menjadi contoh bagi komunitas golf maupun olahraga lainnya,  untuk membangkitkan pariwisata olahraga melalui olahraga golf. Bersama pemerintah, kita saling membantu mengembalikan kegiatan ekonomi, dan membantu sesama anggota masyarakat," tuturnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.