Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

AP I Pastikan Proyek Jalan Terus

Pengembangan Bandara Di Manado Capai 62,7 %

Senin, 16 November 2020 06:52 WIB
Direktur Utama Angkasa Pura  I,  Faik Fahmi
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura (AP) I Persero tengah mengembangkan Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara. Proyek ini ditargetkan selesai tahun depan. 

Direktur Utama (Dirut) AP I, Faik Fahmi mengatakan, walau saat ini kondisi industri pariwisata cukup terpukul akibat pandemi Covid-19, namun pihaknya yakin dalam jangka panjan, potensi pertumbuhan industri pariwisata cukup tinggi. 

Oleh karena itu,sejak ground breaking (peletakan batu pertama) pada 9 Maret 2020, pihaknya tetap mengerjakan pengembangan proyek senilai Rp 447,5 miliar ini. 

“Progress pengembangan bandara tersebut hingga 8 November 2020 telah mencapai 62,7 persen,” ungkap Faik, melalui siaran pers, kemarin. 

Baca juga : Airlangga Pede Ekonomi Bergerak Ke Zona Positif

Ia menjelaskan, pengembangan yang dilakukan pihaknya yakni memperluas terminal penumpang menjadi 57.296 meter persegi (m2), dari sebelumnya 26.481 meter persegi. 

Dengan perluasan ini, kapasitas terminal akan meningkat menjadi 5,7 juta per tahun, dibandingkan sebelumnya yang hanya 2,6 juta per tahun. 

“Perluasan terminal dibutuhkan karena pada 2019, Bandara Sam Ratulangi Manado telah melayani 2,2 juta penumpang, dengan 22,7 ribu pergerakan pesawat, serta 13,6 ribu ton kargo,” terangnya. 

Selain perluasan, papar Faik, bandara akan dilengkapi fasilitas modern mulai dari penambahan fix bridge, yang semula 3 unit menjadi 5 unit, lalu kontercheckin dari 30 unit menjadi 45 unit. 

Baca juga : Mengedepankan Musyawarah Mufakat (2)

Serta area parkir, yang semula menampung 350 kendaraan roda empat, nantinya dapat menampung hingga 650 kendaraan. 

Untuk roda dua semula hanya bisa menampung 734 unit, akan menjadi 760 unit. “Secara umum, desain terminal dikombinasikan antara konsep tradisional dan modern. Seperti penerapan motif batik Tarawesan Pareday dipadukan dengan fasilitas berstandar internasional,” ungkapnya. 

Faik menuturkan, Bandara Sam Ratulangi Manado merupakan salah satu dari empat bandara yang ditargetkan selesai pengembangannya pada 2021. 

Adapun tiga bandara lainnya, yaitu Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, Bandara Lombok Praya, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. 

Baca juga : Pengembangan Bandara Pendukung Pariwisata Likupang Capai 62,7 Persen

Dia menambahkan, tujuan pengembangan terminal Bandara Sam Ratulangi untuk mendukung pengembangan pariwisata Likupang, salah satu destinasi pariwisata super prioritas di Manado. 

Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey. Olly menargetkan, bisa menggaet 1 juta wisatawan mancanegara (wisman) di 2025. [IMA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.