Pertamina Optimalkan Layanan Melalui Digitalisasi SPBU Hingga Pesan Antar

 Sebelumnya 
Di lokasi yang sama, Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina JBT Arya Yusa Dwicandra menuturkan kembali sejumlah layanan tambahan pada masa Satgas Naru sudah tersedia di sepanjang Tol Trans Jawa, khususnya yang berada di wilayahnya mulai dari KM 252 hingga Km 259.

“Saat ini, di ruas tol A (Jakarta menuju Surabaya), terdapat SPBU regular di kilometer 379, 429 dan 519 serta di ruas tol B (Surabaya menuju Jakarta) di kilometer 519, 389, 360 dan 260. Selain itu kami menambah layanan pengisian BBM berupa SPBU modular dan pertashop di 9 titik yaitu di KM 252, 275, 338, 456 dan 519 pada ruas A serta KM 252, 294, 456 dan 519 pada ruas B,” ungkapnya.

Pertamina juga telah menyiapkan mobil siaga dan motoris untuk melayani masyarakat mengisi BBM, dengan sistem pesan antar melalui aplikasi MyPertamina maupun Pertamina Call Center di nomor 135.

Baca juga : Pertamina Gandeng Alfamart Kembangkan Bisnis Ritel Di SPBU Luar Jawa

“Di sepanjang tol Trans Jawa wilayah JBT, kami sediakan 3 mobil siaga. Antara lain di pintu keluar tol Tegal, pintu keluar tol Weleri, dan pintu keluar tol Salatiga yang berjaga, apabila terdapat kebutuhan isi BBM di jalan tol," papar Arya.

"Sementara petugas pesan antar yang menggunakan sepeda motor berjumlah 40 motoris untuk di luar jalan tol, dan 7 motorist di dalam area tol Trans Jawa. Ini untuk memecah antrean di SPBU rest area,” tambahnya.

Untuk menambah stok BBM di SPBU, Pertamina juga telah menyiapkan SPBU kantong dalam wujud mobil tangki yang disiagakan di sejumlah SPBU.

Baca juga : Pertamina Siapkan Layanan BBM Tambahan Di Tol Trans Jawa

“Ada 47 SPBU kantong dengan kapasitas mobil tanki penuh, kami siagakan di titik-titik SPBU yang merupakan jalur mudik maupun area wisata, yang berpotensi lonjakan kebutuhan,” ujar Arya.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pemenuhan energi terhadap masyarakat, Pertamina juga tengah mengoptimalkan digitalisasi pelayanan. Khususnya, di fasilitas penyaluran seperti SPBU.

“Digitalisasi diperlukan sebagai upaya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, sekaligus sebagai transparansi dan optimalisasi penyaluran BBM," pungkasnya.

Baca juga : Pertamina Berikan Penghargaan Pada Pelanggan Industri Setia

Saat ini, 90 persen SPBU di Pertamina Jawa Bagian Tengah telah terdigitalisasi. Mulai dari sistem pembayaran, sistem penyaluran, maupun sistem kesiapan stok. Sehingga, pelayanan terhadap konsumen menjadi lebih optimal.

Sebagai BUMN bidang energi, Pertamina memiliki tanggung jawab. Salah satunya, menyalurkan energi berupa BBM dan LPG hingga pelosok negeri.

Konsumen atau masyarakat yang membutuhkan informasi maupun pemesanan produk Pertamina, dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau mengirimkan email ke [email protected]. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.