Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Zona Oranye Bukan Wilayah Aman

Satgas Covid Minta Pemda Tak Terlena

Jumat, 11 Desember 2020 08:58 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Satgas Covid-19)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Satgas Covid-19)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satgas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah (Pemda) tidak terlena bila daerahnya masuk zona oranye alias wilayah yang tingkat risiko penularan Virus Corona sedang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menga takan, sudah berbulanbulan ini peta zonasi risiko penularan Covid-19 tidak mengalami peningkatan signifikan ke arah yang lebih baik. “(Peta zonasinya) selalu didominasi oleh zona oranye atau risiko sedang. Saya tekankan sekali lagi, zona risiko sedang bukan zona nyaman,” tegas Wiku dalam rilis yang diterima wartawan, kemarin.

Baca juga : Mahfud Yakin, Pilkada Tak Jadi Klaster Baru Corona

Wiku mengatakan, mayoritas Pemda kabupaten/kota merasa nyaman berada di zona oranye atau risiko sedang. Padahal kondisi seperti itu bisa berdampak buruk bagi penyebaran Covid-19.

Untuk itu, Pemda harus segera mengambil langkah serius dalam penanganan Covid-19, sehingga wilayahnya bisa bergeser ke zona kuning atau zona hijau. “Sekali lagi, saya mengingatkan pada pimpinan daerah, bahwa zona risiko sedang bukanlah zona nyaman. Tidak menutup kemungkinan, daerah zona risiko sedang dapat berpindah ke zona risiko tinggi jika Pemda maupun masyarakatnya lengah,” ujar Wiku, mengingatkan.

Baca juga : Deklarasi Kemerdekaan Papua Nggak Relevan

Ia menyebut, terdapat 72 kabupaten/kota yang konsisten pada zona oranye atau zona risiko sedang. Bahkan, dari jumlah tersebut, 68 di antaranya secara konsisten selama tiga bulan berturut-turut berada di zona oranye.

72 kabupaten/kota ini tersebar di 24 provinsi. Daerah tersebut, yakni aceh (3), Sumatera Utara (10), Sumatera Barat (5), Sumatera Selatan (2), Bengkulu (1), riau (1), Kepulauan riau (1), DKI Jakarta (1), Banten (2), Jawa Timur (3), Jawa Tengah (6), DIY (1), Sulawesi Utara (3), Sulawesi Tengah (1).

Baca juga : Satgas Minta Kerumunan Di TPS Cepat Dibubarkan

Lalu Sulawesi Selatan (6), Sulawesi Tenggara (6), Kalimantan Selatan (6), Kalimantan Tengah (4), Kalimantan Utara (1), Kalimantan Timur (1), Maluku Utara (2), Nusa Tenggara Barat (2), Papua (1) dan Papua Barat (1).

Dia mengingatkan, dari 514 kabupaten/kota, pekan ini hanya menyisakan 6 kabupaten/kota yang berada pada zona hijau tidak terdampak. Jika melihat jumlah banyaknya kabupaten/kota yang bertahan pada zona oranye atau risiko sedang, tentunya sangat mengkhawatirkan. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.