Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terintegrasi, Telkom Tuntaskan Digitalisasi SPBU Di Seluruh Indonesia

Senin, 14 Desember 2020 06:39 WIB
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berhasil menuntaskan program Digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bersama PT Pertamina (Persero) di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, penyelesaian digitalisasi SPBU merupakan momen penting bagi Telkom dalam menghadirkan sebuah sistem yang terintegrasi dalam penyaluran BBM. 

Digitalisasi SPBU tentunya memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan, tidak hanya bagi Pertamina, tapi pemerintah dan masyarakat,” ujar Ririek, Senin (14/12)

Ririek menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas apresiasi yang diberikan kepada Telkom pada acara Malam Puncak Penghargaan BPH Migas dan Penyerahan Sertifikat ISO 37001. 

Baca juga : Musim Covid Tak Surutkan Minat Singapura Untuk Tanam Modal Di Indonesia

“Terima kasih kami sampaikan kepada Kementerian ESDM atas kepercayaan yang diberikan kepada Telkom bersama Pertamina sebagai pelaksana program digitalisasi SPBU,” ucapnya. 

Ke depannya, Telkom akan terus hadir memberikan digitalisasi, baik bagi BUMN maupun korporasi lainnya di Indonesia, seperti yang dicanangkan pemerintah.

Kolaborasi dua BUMN ini dimulai sejak penandatanganan kerja sama digitalisasi SPBU sebagai tindak lanjut dari penugasan Kementerian ESDM kepada Pertamina untuk menggunakan sistem pencatatan penyaluran BBM subsidi secara elektronik sampai di ujung titik serah penyalur (nozzle). 

Dalam waktu dua tahun berjalan, program ini telah selesai diimplementasikan, dan manfaatnya telah dirasakan oleh berbagai stakeholder dan masyarakat.

Baca juga : Serentak Di Seluruh Indonesia, Rumah BUMN Gelar Klinik Bisnis Online

Industri telekomunikasi pelat merah ini mendukung program digitalisasi SPBU Pertamina yang meliputi penyediaan inftastruktur telekomunikasi, baik melalui jaringan fixed, mobile, dan satelit, penyediaan perangkat Electronic Data Capture (EDC), penyiapan 290 agen contact center dan 600 petugas lapangan untuk melayani pengaduan gangguan SPBU, serta pembuatan command center untuk memantau perangkat di SPBU secara proaktif.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan value BUMN maupun korporasi serta mendukung cashless transaction di lingkungan masyarakat sehingga nantinya mampu memperkuat ekonomi digital Indonesia,” tutup Ririek.

Informasi, PT Pertamina (Persero) bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menuntaskan program digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia. 
Digitalisasi SPBU merupakan sistem monitoring distribusi dan transaksi penjualan BBM di setiap SPBU secara real-time untuk peningkatan standar layanan dan operasional. 

Melalui digitalisasi ini, Pertamina dapat memantau kondisi stok dan penjualan BBM, transaksi pembayaran di SPBU serta pengelolaan penyaluran BBM bersubsidi. 

Baca juga : Ditangkap Di Rumah Anaknya

Seluruh data digitalisasi tersebut dapat diakses secara langsung oleh sejumlah pihak berwenang, seperti Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan,serta BPH Migas sehingga dapat saling mendukung untuk pengawasan penyaluran BBM, termasuk yang bersubsidi yaitu Bio Solar (B30) dan penugasan yaitu Premium. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.