Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Airlangga: Tahun 2021, Saatnya Kembali Bekerja Dan Memanfaatkan Peluang
Selasa, 22 Desember 2020 11:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tahun 2021 adalah tahun pemulihan ekonomi nasional dan tahun pemulihan ekonomi global. Hal ini ditegaskan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Outlook Perekonomian Indonesia, Meraih Peluang pemulihan Ekonomi 2021.
“Tahun 2021 adalah saat dimana kita kembali bekerja, kembali mengembangkan usaha, optimis memanfaatkan peluang. Ini menjadi catatan dan memberi semangat kepada kita semua,” kata Airlangga Hartarto dalam sambutannya.
Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan dibuka secara virtual oleh Presiden Joko Widodo di Hotel Kempinski, Jakarta pada Selasa (22/12), Airlangga menyatakan perekonomian Indonesia tahun depan akan membaik.
Baca juga : Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pertamina Bentuk Tim Satgas Nataru
“Beberapa peluang yang terlihat antara lain terjadinya pemulihan ekonomi, yang ditunjukkan dengan penguatan nilai tukar rupiah dan pasar saham. IHSG sudah kembali ke pre-Covid-19 level,” ucap Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.
IHSG di bulan Januari sekitar 5.400. Sementara pada akhir tahun ini, sudah tembus ke angka 6.100. "JP Morgan memprediksi IHSG 2021 di angka 6.800. Ini adalah hal yang positif,” tambah Airlangga.
Di samping itu, harga komoditas di Indonesia juga sudah kembali normal. Baik itu kelapa sawit, atau CPO yang saat ini sudah kembali membaik dengan program B30 yang mendorong program perekonomian di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Baca juga : Wanda Nara, Gusar Fotonya Jadi Bahan Lawakan
"Terutama untuk mendorong nilai tukar dari pekebun,” ungkap Airlangga.
Sektor sawit telah melibatkan sekitar 17 juta pekerja, baik langsung atau tidak langsung. Di tingkat global dan di tengah ancaman gelombang kedua Covid, Arlangga juga melihat sektor manufaktur, rata-rata sudah kembali di atas level 50.
Khusus Indonesia, PMI nya 50,6. Indonesia sudah mampu melewati rock bottom dari pelemahan ekonomi yang terjadi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya