Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Natal Dan Tahun Baru, Pertamina Optimalkan Pasokan LPG Di Serang Dan Cilegon

Rabu, 23 Desember 2020 13:37 WIB
Jelang Natal Dan Tahun Baru, Pertamina Optimalkan Pasokan LPG Di Serang Dan Cilegon

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina memberikan penambahan fakultatif untuk LPG hingga 14 persen, atau setara dengan tambahan 251.480 tabung untuk LPG subsidi, dan 2 persen untuk LPG Non Subsidi di wilayah Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kabupaten Cilegon.

Penambahan tersebut ditujukan untuk mengamankan stok LPG, jelang libur Natal dan Tahun Baru. 

Baca juga : Jelang Libur Natal Dan Tahun Baru, Pertamina Siap Penuhi BBM Dan Elpiji Warga Kalimantan

“Untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi LPG, Pertamina akan memberikan extra dropping di bulan Desember secara keseluruhan (Brightgas, Elpiji 12kg dan LPG subsidi 3kg) di wilayah Serang dan Cilegon. Sekaligus mengaktifkan 122 pangkalan siaga, yang siap memberikan pelayanan di hari libur.” ujar Eko Kristiawan, Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat.

“Khusus untuk LPG 3 kg, rata-rata harian konsumsi untuk Serang & Cilegon adalah 69.800 tabung/hari. Selama Periode Desember, kami siapkan extra dropping 251.480 tabung atau setara dengan kenaikan 14 persen,"  tambah Eko.

Baca juga : Tambah Stok, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Di Pulau Enggano Aman Terkendali

Pertamina juga terus melakukan pemantauan kebutuhan LPG 3 kg di sejumlah wilayah yang menjadi tujuan mudik, serta sejumlah lokasi tujuan wisata, yang seringkali dimanfaatkan usaha mikro untuk mengolah dan menjajakan produknya.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 kg, LPG 3 kg bersubsidi diperuntukkan hanya bagi rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro.

Baca juga : Gaet UMKM, Pertamina Ingin Penuhi BBM Di Pelosok Desa

"Usaha mikro adalah usaha dengan aset maksimal 50 juta, dan omset maksimal 300 juta per tahun," tambah Eko.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.