Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KemenkopUKM Beberkan Rencana Strategis KUMKM Go Global

Minggu, 3 Januari 2021 20:46 WIB
Deputi Pembiayaan KemenkopUKM Hanung Harimba Rachman. (Foto: Kemenkop UKM)
Deputi Pembiayaan KemenkopUKM Hanung Harimba Rachman. (Foto: Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan dua langkah besar terhadap Koperasi dan UMKM yaitu, peningkatkan ekspor yang signifikan dan masuk dalam rantai pasok nasional, regional dan global.  Dalam mencapai hal itu, sejumlah strategi pun disusun.

Deputi Pembiayaan KemenkopUKM, Hanung Harimba Rachman mengatakan, ini indikator yang berat, karena KUMKM Indonesia harus mampu bersaing di luar negeri. 

Baca juga : Kemenkop UKM : Banpres Produktif Disalurkan Dengan Prinsip Kehati-hatian

Menurutnya, KUMKM harus punya persepsi yang sama bagaimana  mengembangkan UMKM maju dan menjadi unggulan ekspor serta lokomotif reformasi ekonomi.  "Ekonomi yang stagnan pada ekspornya dan diharapkan ekspornya naik didorong oleh UMKM. Kalau UMKM tumbuh sekaligus akan menyelesaikan masalah redistribusi income,” kata Hanung dalam keterangannya, Minggu (3/1).

Faktanya saat ini kinerja ekspor UMKM Indonesia masih yang rendah, ranking ke-5 di ASEAN sebesar 14,37 persen terhadap kontribusi ekspor nasional. KemenKopUKM menargetkan kontribusi ekspor UMKM mencapai 21,6 persen pada 2024 dari 14,37 persen pada 2020.

Baca juga : Kemenperin Genjot Hilirisasi Karet Alam

Dibandingkan negara China atau Singapura misalnya, lain,  kontribusi UMKM terhadap ekspor negaranya sangat tinggi mencapai 60 persen (China) dan 40 persen (Singapura). 

Fakta lainnya, keterlibatan UMKM pada rantai pasok juga masih minim hanya mencapai 6,3 persen dalam rantai nilai global. Rendahnya kinerja ekspor UMKM Indonesia dilatarbelakangi oleh beberapa tantangan,  seperti akses terhadap informasi pasar sangat rendah, baru 16 persen UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.