Dark/Light Mode

Salurkan KUR Perikanan Rp 201 Miliar, Pemerintah Bantu Nelayan

Senin, 25 Maret 2019 15:15 WIB
Menko Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: Net)
Menko Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah kembali menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perikanan Rakyat. Kali ini, jumlah mencapai Rp 201,2 miliar. KUR ini ditargetkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat. 

KUR Perikanan Rakyat disalurkan secara serentak di sentra nelayan dan budidaya ikan di enam provinsi. Yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi Tenggara.

“KUR sudah disalurkan sejak 2015 dengan suku bunga kredit tinggi dan jumlah kredit yang sedikit. Lalu, Presiden minta kita turunkan suku bunga KUR menjadi single digit dan kami realisasikan dengan menurunkan suku bunga KUR ke level 7 persen pada 2018," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di lokasi utama penyaluran KUR Perikanan Rakyat di Pelabuhan Morodemak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, kemarin.

Baca juga : Menpora Ceritakan Perjalanan Hidupnya Hingga Jadi Menteri Di Mata Najwa

"Tidak hanya suku bunga kita turunkan, pemerintah juga mengembangkan jenis KUR untuk rakyat, salah satunya seperti KUR Perikanan Rakyat ini,” tambah Darmin.

Adapun, KUR yang disalurkan di Pelabuhan Morodemak mencapai Rp 72,2 miliar ke 2.122 debitur melalui beberapa penyalur. Yaitu, Bank Mandiri mencapai Rp 34,38 miliar dengan 643 debitur, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rp 27,59 miliar dengan 1.419 debitur, dan Bank Negara Indonesia (BNI) mencapai Rp 6,94 miliar dengan 29 debitur. Kemudian, Bank Jateng mencapai Rp 2,59 miliar dengan 21 debitur dan BRI Syariah Rp 715 juta dengan 10 debitur. 

Disaksikan oleh sekitar 2.300 peserta dalam acara ini, Darmin juga melakukan dialog melalui video conference dengan penerima manfaat di lima lokasi lainnya dengan rincian plafon, yaitu Jawa Timur sebesar Rp 77,31 miliar untuk 2.348 debitur, Jawa Barat Rp 22,96 miliar untuk 700 debitur,  Sulawesi Tenggara Rp 17,36 miliar untuk 698 debitur, Sumatera Selatan Rp 6,66 miliar untuk 169 debitur, dan NTB Rp 4,71 miliar untuk 167 debitur.

Baca juga : Menpora Bantah Terima Rp 1.5 Miliar Dari KONI

Sektor perikanan sendiri telah menjadi sektor ekonomi kerakyatan yang mendapatkan fasilitas skema KUR sejak 2015 selain sektor perkebunan dan peternakan. Hingga Februari 2019, KUR Sektor Perikanan secara nasional berhasil disalurkan mencapai Rp 5,2 triliun ke 220 ribu debitur. 

Meski begitu, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), share penyaluran kredit sektor perikanan pada Januari 2019 baru mencapai 0,23 persen% dari total penyaluran kredit UMKM nasional sebesar Rp 12,2 triliun. Dengan begitu, pemerintah merasa bahwa distribusi kemudahan akses pendanaan untuk sektor ini perlu dipacu lebih cepat. 

“Pada kesempatan ini, saya juga meminta bank untuk mempercepat penggunaan kartu dalam penarikan KUR sesuai dengan kebutuhan debitur,” tukas Darmin. [DWI

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.