Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Naik Tipis, Pemilu Ulang AS Vitamin Buat Rupiah

Rabu, 6 Januari 2021 10:11 WIB
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat cukup tipis 0,02 persen di level Rp 13.912 per dolar Amerika Serikat (AS). Pada perdagangan kemarin rupiah ditutup di level Rp 13.915 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga menguat terhadap dolar AS. Dolar Taiwan melonjak 0,11 persen, yuan China naik 0,08 persen, won Korea Selatan menguat 0,08 persen, bath Thailand naik 0,03 persen, ringgit Malaysia 0,05 persen, dan peso Filipina 0,04 persen.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama rebound 0,17 persen menjadi 89,591. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,50 persen ke level Rp 17.079, terhadap dolar Australia menguat 0,58 persen ke level Rp 10.774, dan terhadap yuan China juga naik 0,51 persen ke level Rp 2.157.

Baca juga : Menguat Lagi, Stimulus AS Jadi Obat Kuat Rupiah

Kepala Riset Monex Investindo, Ariston Tjendra melihat, saat ini pasar menantikan hasil pemilu ulang di AS untuk memilih wakil Senat negara bagian Georgia. Sehingga untuk sementara, pasar kembali ke aset aman dolar AS sampai hasil keluar. 

"Hasil pemilu ini sangat penting untuk menentukan partai mana yang memegang kendali di Senat," ujarnya dalam riset, Rabu (6/1).

Ariston mengatakan, jika demokrat memegang kendali di Senat, ini akan membantu pekerjaan Presiden terpilih Joe Biden dan bisa menjadi sentimen positif untuk aset berisiko. 

Baca juga : Bagi Artika Sari Devi, Pandemi Tantangan Terberat Jadi Ibu

Di sisi lain saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada hari Selasa, waktu setempat di tengah gelombang perdagangan, karena investor memanfaatkan kemerosotan sesi sebelumnya untuk membelinya kembali. Hal ini menjelang hasil pemilihan di negara bagian Georgia, yang akan menentukan keseimbangan kekuasaan di Washington.

Sementara dari dalam negeri, sentimen positif bagi rupiah adalah posisi cadangan devisa (cadev) yang diramal bakal naik atau di atas 135 miliar dolar AS. Hal ini lantaran Bank Indonesia (BI) tak banyak menggunakan cadev untuk stabilisasi.

“Potensi rupiah di kisaran Rp 13.900 hingga Rp 13.980 per dolar AS,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.