Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Andi Arief: Kalau Ada Pertumpahan Darah, Saya Sudah Ingatkan Pak Mahfud
- Kasus Merintangi Penyidikan Nurhadi Dkk, KPK Imbau Komisaris PT Putra Palakka Sudirman Koperatif
- KPK Perpanjang Penahanan Juliari Batubara dan Anak Buahnya
- KLB Demokrat, Kendaraan Moeldoko Nyapres Di 2024?
- Nurdin Abdullah Klaim Uang Yang Disita KPK Adalah Bantuan Masjid
Gercep, WIKA Bantu Korban Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel
Minggu, 17 Januari 2021 23:01 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) bergerak cepat membantu masyarakat terdampak bencana gempa di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, serta banjir bandang di Kalimantan Selatan.
Kedua bencana besar yang melanda Indonesia di awal tahun ini mengakibatkan belasan ribu korban, yang kehilangan tempat tinggal maupun sanak keluarganya.
Berita Terkait : Baznas Kirim Tim Medis Ke Lokasi Gempa Di Sulawesi Barat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga Sabtu (16/1), terdata 415 rumah di Majene-Mamuju rusak dan 27.111 rumah terendam banjir di 7 Kabupaten di Kalimantan Selatan.
Pada Minggu (17/1), WIKA melalui perwakilan kantor wilayah Operasi 6 dan didukung oleh tim Proyek Sulsel Barru dan Proyek Pengembangan Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, menyalurkan bantuan ke berbagai titik bencana dengan berkoordinasi bersama PT PLN (Persero),.melalui Posko Siaga Bencana BUMN di Kabupaten Majene.
Berita Terkait : Naik Hercules, Kemensos Kirim Makanan Siap Saji Untuk Korban Gempa Sulbar
Bantuan yang disalurkan adalah bantuan yang dianggap menjadi urgensi di awal terjadinya bencana seperti mie instan, sembako, tenda dan obat - obatan.
Kepala Seksi Keuangan Tim Proyek, Rudiansyah Matasar mengatakan, inisiasi ini mereka lakukan segera setelah akses jalan sudah bisa dilewati, dan kebutuhan pokok untuk masyarakat telah terkumpul.
"Bantuan yang kami serahkan ini akan diteruskan ke koordinator tanggap darurat, dapur umum, serta posko mandiri warga yang terdampak untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan pengungsi," ujar Rudiansyah.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya