RM.id  Rakyat Merdeka - Junaidi Abdillah yang berstatus petahana dipastikan bakal kembali menduduki posisi Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengembang Perumahan (Apersi) periode 2021-2025. Sampai batas akhir penutupan Bakal Calon (Balon) Ketum Apersi sampai dengan akhir Januari belum ada yang mendaftarkan diri.

Apersi akan menggelar acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 di Hotel Pullman pada 9 Februari 2021 yang rencananya bakal dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin.

Berita Terkait : Dr. El Amri Dipercaya Kembali Pimpin Universitas

"Alhamdulillah kalau saya masih dipercaya oleh teman-teman di daerah untuk kembali memimpin Apersi," kata Junaidi di Jakarta, Jumat (5/2).

Kembali menjabat Ketua Umum, kata dia, bukanlah tugas mudah, terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Kondisi ini, kata dia, sangat menekan ekonomi yang pastinya sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat khususnya di sektor properti.

Berita Terkait : Siang Ini, Dua Wakil Indonesia Siap Tempur Di Partai Puncak Thailand Open

Namun begitu, Junaidi berkomitmen di bawah kepemimpinannya, Apersi akan tetap fokus membangun rumah subsidi, untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Apersi akan memaksimalkan peran digital ke depan.

“Ke depan, Apersi harus memaksimalkan peran digital dalam bagian pengurusannya dan akan mengaktifkan koperasi, karena akan memberikan manfaat bagi anggota,” ujarnya.

Berita Terkait : Depo Bangunan Undi Hadiah 10 Miliar

Ia juga berharap pemerintah berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan insentif kepada para pengembang yang membangun rumah MBR, dan Apersi harus all out membantu pemerintah dalam mewujudkan program sejuta rumah.

“Kami berharap ada kemudahan dari pemerintah kepada pengembang MBR seperti saya ini, agar mereka juga usaha jalan, masyarakat juga bisa mendapatkan hunian yang nyaman dengan harga terjangkau,” kata dia.
 Selanjutnya