Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Departemen Kesehatan Palestina mengkonfirmasi serangan militer Israel ke sebuah pusat pengobatan di Ramallah. Akibatnya, seorang perempuan hamil serta tim medis mengalami luka-luka.
Baca juga : PLN Siap Terangi Papua Dengan Listrik Ramah Lingkungan
Menurut laporan FNA seperti dikutip Pars Today, Dapartemen Kesehatan Palestina menyatakan, pada pukul 4:30 Ahad (27/12/2020) dini hari waktu setempat, militer Israel menyerang rumah sakit ini, melancarkan tembakan dan melemparkan gas air mata. Aksi brutal ini selain melukai dua orang, juga membuat sejumlah orang lainnya mengalami sesak nafas.
Baca juga : Lagu Hasil Aransemen Daus Rojali Bakal Diputar Di Slank Fest 2020
Menteri Kesehatan Otorita Ramallah, Dr Mai al-Kaila, mengutuk serangan ini. Sejumlah pasien anak dan perempuan yang tengah dirawat di Bagian Ibu Melahirkan, mengalami trauma karena mendengar suara tembakan dan gas air mata. Serangan brutal ini membutuhkan intervensi internasional terhadap Israel.
Baca juga : Penerbangan Ditutup, Jemaah Umrah Nyangkut Di Saudi
Sebelumnya, Sabtu dini hari jet tempur Israel juga membombardir sejumlah wilayah di Tepi Barat dan menimbulkan sejumlah kerusakan, termasuk di Rumah Sakit Anak al-Durra dan Pusat Rehabilitasi Cacat. [RSM ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya