Dark/Light Mode

Lewati Angka Prediksi

Produksi Sumur Sangatta ST-200 Pertamina EP Tembus 415 Bph

Senin, 8 Februari 2021 12:47 WIB
Sumur Sangatta ST-200 Pertamina EP. (Dok. Pertamina EP)
Sumur Sangatta ST-200 Pertamina EP. (Dok. Pertamina EP)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina EP Asset 5 Sanggatta Field (PEP) mencatat produksi minyak sebesar 415 barel per hari (bph) dari sumur ST-200 pada akhir pengeboran 30 Januari 2021. Produksi tersebut tiga kali lipat lebih tinggi dari angka prediksi dari sumur yang ditajak pada 28 Desember 2020.

Sangatta Field Manager Hanif Setiawan, mengatakan keberhasilan produksi sumur ST-200 merupakan kerja keras berbagai pihak yang saling bersinergi antara PEP Sangatta, mitra kerja, PDSI, pemerintah daerah dan warga masyarakat.

"Keberhasilan ST-200 menjadi bukti bahwa dengan sinergi antarlini termasuk dengan pemangku kepentingan dan menjalankan bisnis operasi yang tidak biasa dengan mengadaptasi situasi pandemi melalui protokol Covid-19 yang baik bukan hanya memberikan tambahan produksi migas, tetapi lebih dari itu keselamatan dan kesehatan tetap terjaga," ujar Hanif, Senin (8/2).

Pengeboran sumur ST-200 yang berada Dusun Topo Indah, Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur dilakukan hingga kedalaman akhir 2.203 meter Measure Depth (mMD)/2.076 meter True Vertical Depth (mTVD). Pengeboran menggunakan rig 22.2 / OW700-M milik Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).

PEP Sangatta terus melakukan upaya terbaik dalam proses pengeboran sumur dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dari awal persiapan hingga pengeboran dilakukan.

Baca juga : Peneliti Dorong Insentif Produk HPTL Untuk Kurangi Dampak Buruk Tembakau

Kru yang terlibat dalam pengeboran ini telah melewati skrining protokol kesehatan Covid-19 yang diterapkan di Pertamina EP (PEP) maupun pemerintah daerah setempat.

Aspek HSSE tetap menjadi perhatian penuh selama proses pengeboran sumur ST-200 ini. Aspek HSSE dipastikan terpenuhi guna keselamatan dan keamanan semua pihak yang terlibat.

"PEP Sangatta akan terus menjaga dan meningkatkan produksi melalui pengeboran sumur selanjutnya," tegas Hanif.

Sebagai bentuk syukur atas capaian pengeboran sumur ST-200 lanjut Hanif, PEP Sangatta membagikan sembako kepada masyarakat RT 01 dan RT 02 Dusun Topo Indah, Desa Sangatta Selatan, dan merenovasi salah satu mushola tidak jauh dari lokasi pengeboran.

Ketua Dusun Topo Indah, Sulaiman menyampaikan rasa terima kasih kepada PEP Sangatta karena selain warganya mendapatkan bantuan, sebagian warganya juga dilibatkan sebagai tenaga kerja pengeboran, baik skill maupun non-skill.

Baca juga : Awas, Pakar Prediksikan Serangan Siber Di Tahun 2021 Makin Gawat

“Semoga pengeboran sumur ini dan seterusnya sukses dan membawa berkah. Pertamina Jaya!,” ujar Sulaiman.

Sebagai salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas, PEP berkomitmen memenuhi kebutuhan energi negeri melalui pengelolaan lapangan migas di berbagai wilayah, salah satunya Kalimantan.

PEP melalui unit operasi PEP Asset 5 akan melakukan 50 pengeboran sumur pengembangan, dan melaksanakan kerja rencana kerja ulang sumur sepanjang 2021. Untuk Sangatta akan dilaksanakan pengeboran 18 sumur pengembangan dan lima rencana kerja ulang sumur.

"Aktivitas ini dilakukan untuk mendukung cita-cita SKK Migas mewujudkan produksi minyak 1 juta bph dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari pada 2030," imbuhnya.

Berdasarkan laporan Sistem Operasi Terpadu (SOT) SKK Migas tanggal 4 Febuari 2021 year-to-date, PEP Asset 5 mampu menorehkan produksi minyak mentah dari Kalimantan sejumlah 16.172 bph.

Baca juga : Program Permodalan UMKM Pertamina Tembus Rp 3,5 Triliun

Sedangkan untuk gas produksinya berkisar di angka 15,44 juta standar kaki kubik per hari. Produksi ini ditopang dari lima lapangan migas, yaitu Sangatta dan Sangasanga (Kalimantan Timur), Tarakan dan Bunyu (Kalimantan Utara), serta Tanjung (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah).

Untuk Sangatta Field sepanjang 2020 mencatat lifting minyak sebesar 696.065 barrel oil atau 101 persen dari target. Untuk produksi tercatat 682.734 barrel oil atau 110 persen dari target. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.