Dark/Light Mode

Balikin 12 Pesawat Bombardier Garuda, Pengamat Puji Erick

Rabu, 10 Februari 2021 18:11 WIB
Bombardier CRJ 1000 Garuda Indonesia. (Foto: ist)
Bombardier CRJ 1000 Garuda Indonesia. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Penerbangan, Gatot Raharjo memuji, langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang mengembalikan 12 pesawat Bombardier CRJ 1.000 yang disewa Garuda Indonesia dari lessor Nordic Aviation Capital (NAC). 

Menurut Gatot, Bombardier sejak awal dulu proses sewanya memang sudah diragukan. Karena, fungsinya secara komersil masih banyak dipertanyakan. Apalagi, kata Gatot, untuk bisnis Garuda Indonesia tidak cocok. 

Baca juga : Ada Indikasi Suap, Erick Minta Garuda Balikin 12 Pesawat Bombardier

"Biasanya Bombardier CRJ 1.000 digunakan untuk rute yang menghubungkan antar kota-kota menengah. Tapi, pada perkembangannya, rute-rute itu bisa dilayani pesawat Boeing 737. Sementara, untuk kota-kota kecil bisa dilayani ATR 72. Jadi, Bombardier itu tidak begitu berguna buat Garuda," katanya kepada RM.id Rabu (10/2). 

Gatot menilai, pengembalian pesawat merupakan keputusan yang tepat. Dengan begitu, Garuda bisa fokus menggarap rute dengan menggunakan Boeing 737 dan ATR 72. 

Baca juga : Kecelakaan Pesawat, Presiden Dan Empat Pemain Klub Di Brazil Meninggal

"Pembukaan rutenya bisa lebih fokus sehingga bisa mengurangi biaya operasional dan dengan demikian nilai pendapatan dari penumpang juga bisa lebih besar," jelasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.