Dark/Light Mode

Cara Jitu Agen46 BNI Bertahan Di Tengah Pandemi Covid-19

Kamis, 11 Februari 2021 16:59 WIB
Webinar Media Virtual Tour 2021, bersama Jakarta Editor Media Forum (JEMF), Kamis (11/2). (Foto: Dok. BNI)
Webinar Media Virtual Tour 2021, bersama Jakarta Editor Media Forum (JEMF), Kamis (11/2). (Foto: Dok. BNI)

 Sebelumnya 
Omzet Toko Merah dapat bertahan berkat berbagai transaksi elektronis sebagai Agen46. Toko Merah difasilitasi mesin EDC oleh BNI, sehingga bisa melayani transfer atau kirim uang. Pelanggan tidak perlu kemana-mana, cukup ke Toko Merah saja.

Banyak pelanggan yang mengirim uang lewat BNI di Toko Merah. Selain itu, Slamet juga melayani jual pulsa, membayar tagihan listrik, membayar tagihan telepon, PDAM, hingga token listrik.

Bukan itu saja, BNI juga mempercayai kami untuk ikut kegiatan sosial, yaitu turut menyalurkan Bantuan Sosial. "Pada era Covid-19 ini, upaya BNI bermanfaat besar dan membantu kami dalam menghadapi pandemi ini. Saya coba berhitung, transaksi elektronik bisa mencapai 40 persen dari omzet keseluruhan. Terimakasih BNI, semoga bisa terus membantu UMKM seperti kami," ungkapnya.  

Baca juga : Ratusan Korban Banjir Di Kudus Masih Bertahan Di Pengungsian

Slamet bahkan optimis, ke depan dapat mencetak omzet digital yang dilakukan melalui mesin EDC BNI Rp 50 juta dalam sebulan. “Saya optimis karena prospeknya bagus sekali,” tutupnya.

Slamet adalah 1 dari 170.158 Agen46 yang dikembangkan BNI dan tersebar di seluruh Indonesia hingga akhir 2020 lalu. Agen46 merupakan mitra BNI (perorangan maupun badan hukum yang telah bekerjasama dengan BNI) untuk menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat (Layanan Laku Pandai, Layanan LKD dan Layanan e-Payment).

Menyoal ini, Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Ikhsan Ingratubun mengatakan, UMKM dipastikan akan bisa bertahan apabila mampu bertrasformasi. Transformasi dimaksud adalah pertama, berbisnis secara digital.

Baca juga : Pelindo III Catat Kinerja Positif Di Tengah Pandemi

Kedua, bertransformasi dalam hal model bisnis yaitu tidak hanya memperdagangkan barang melainkan juga jasa. "Apa yang dilakukan BNI sangat tepat karena tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi menambah nilai bagi debitornya, dalam hal ini melalui program kredit yang dilengkapi oleh Agen46," kata Ikhsan di kesempatan yang sama.

Sementara Ketua UKM Center Universitas Indonesia (UI), Zakir Mahmud menuturkan, apa yang dilakukan BNI sudah sesuai jalurnya, membantu pembiayaan UMKM melalui berbagai program kredit.

UKM Center UI yang telah memiliki ribuan UMKM binaan, membuka peluang kerja sama dengan perbankan, untuk melakukan pendampingan agar kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha mikro kecil lebih tahan menghadapi berbagai situasi dan kondisi termasuk saat pandemi seperti sekarang ini.

Baca juga : Bantah Pemberitaan Barat, China Pastikan Dukung WHO Tuntaskan Pandemi Covid

Ke depan ia berharap, peran pemerintah dalam memberi dukungan kepada UMKM juga terus diperhatikan. Namun ia mengingatkan, agar bantuan stimulus melihat realita di lapangan yang ada.

"Kalau di awal pandemi, bantuan diberikan agar minimal usaha UMKM bertahan, tapi sekarang melihat UMKM sedikit demi sedikit bangkit, bentuk stimulus harus bagaimana UMKM demand-nya bisa terserap," imbaunya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.