Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kepala BPS: Performa Sektor Pertanian Sangat Luar Biasa
Rabu, 17 Februari 2021 19:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengapresiasi capaian ekspor dan peningkatan produksi sektor pertanian selama pandemi Covid-19, yakni sejak tahun 2019 hingga memasuki awal tahun 2021.
Berdasarkan catatannya, ekspor pertanian tumbuh 14,03 persen dengan subsektor tanaman pangan sebagai penyumbang tertinggi dalam distribusi dan pertumbuhan ekonomi subsektor pertanian tahun 2020.
"Saya kira performa sektor pertanian sangat luar biasa. Karena itu, sektor pertanian harus diberi perhatian lebih karena menjadi sektor penyelamat dan mampu mengangkat kesejahteraan pelakunya," ujar Suhariyanto dalam diskusi INDEF berjudul Daya Tahan Sektor Pertanian: Realita atau Fatamorgana, Rabu (17/2).
Baca juga : Atasi Penyelundupan, KKP Perketat Pengawasan Perbatasan Singapura
Berdasarkan subsektornya, tanaman pangan tumbuh 3,54 persen, tanaman hortikultura 4,37 persen dan tanaman perkebunan tumbuh sebesar 1,33 persen. Namun di sisi lain, ada subsektor peternakan yang minus sebesar 0,33 persen.
Meski begitu, Menurut Suhariyanto, selama pandemi ini hampir semua sektor mengalami dampak buruk, di mana produksi dan harga jualnya jatuh hingga titik yang memprihatinkan.
Kata dia, hanya sektor pertanian saja yang tetap bertahan bahkan mengalami pertumbuhan membanggakan.
Baca juga : Pengamat : Kader Demokrat Jangan Andalkan Lagi Senioritas
"Selama pandemi ini ekonomi Indonesia terpuruk. Tapi tidak dengan sektor pertanian. Performa pertanian sangat menggembirakan. Karena itu, kita perlu menjaga harga beli panen dan membuat kebijakan pengendali inflasi untuk menggenjot kesejahteraan petani," katanya.
Suhariyanto menambahkan, perkembangan SDM, khususnya generasi muda harus menjadi perhatian lebih karena sumber daya manusia erat kaitanya dengan perkembangan sektor pertanian ke depan.
"Saya kira SDM di pertanian perlu mendapat perhatian bersama karena banyak usia muda tanpa pendidikan. Sebab SDM adalah kunci dari tumbuh kembangnya sektor pertanian," katanya. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya