Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Vaksinasi Covid-19 Berlangsung, Industri Tekstil Kembali Pulih
Kamis, 11 Maret 2021 16:46 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Jemmy Kartiwa Sastraatmadja mengatakan sejak pandemi Covid-19, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mengalami pasang surut .
Setelah sebelumnya berhasil bangkit kembali pada kuartal IV-2020, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro pada awal tahun ini kembali melemahkan industri tekstil.
Baca juga : Formasi Minta Kepastian Hukum Industri Hasil Tembakau
"Di tengah peningkatan performa. Di kuartal I-2021 memang terjadi perlambatan industri tekstil dan produk tekstil kembali," kata Jemmy dalam webinar Indonesia Sehat dan Maju: Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi pada Rabu (10/3).
Selain Jemmy, Webinar yang bertajuk Indonesia Sehat dan Maju : Kebangkitan Ekonomi Pascapandemi pada 10 Maret 2021 ini juga menghadirkan nara sumber lain yakni Wakil Ketua Komisi VI DPR, Aria Bima; Ekonom, Rektor Unika Atma Jaya Jakarta Prasetyantoko; dan CEO PT Bogasari Flour Mills Franciscus Welirang; serta Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Raden Pardede PhD sebagai Key-note Speaker.
Baca juga : Usai Pandemi Covid-19, Bidang Humas Diprediksi Tetap Adopsi Teknologi Digital
Jemmy mengatakan program vaksinasi Covid-19 yang sudah berlangsung saat ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan industri tekstil. "Saya yakin setelah vaksinasi berlanjut, pemulihan akan terjadi untuk industri tekstil," sambungnya.
Ia menambahkan meskinpandemi sempat memperlambat pertumbuhan industri TPT, tapi kata Jemmy, neraca perdagangannya pada tahun lalu sampai Desember 2020 masih surplus.
Baca juga : Pandemi Covid-19 Bikin Menko Airlangga Lihai Ngegas Dan Ngerem
Jemmy mengungkapkan, industri TPT sempat mengalami perlambatan pertumbuhan pada kuartal I dan II tahun 2020 yang disebabkan berhentinya kegiatan perdagangan di dalam dan luar negeri karena pandemi Covid-19.
"Utilisasinya turun jauh. Roda ekonomi tekstil itu terhenti karena sentra-sentra grosir di Jakarta misalnya, Pasar Tanah Abang atau daerah lain itu tutup pada Maret sampai Juni," tuturnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya