Dark/Light Mode

Teliti Varian Baru Covid-19, Pemerintah Kudu Bangun Sistem Ketahanan Kesehatan

Kamis, 4 Maret 2021 15:07 WIB
Wakil Ketua DPD Sultan B Najamudin/Ist
Wakil Ketua DPD Sultan B Najamudin/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPDSultan B Najamudin meminta pemerintah tetap waspada akan varian baru virus Corona. Dia mengusulkan, ada penelitian lebih lanjut melalui studi epidemiologi agar pemerintah tahu apa yang akan dihadapi dan cara menanganinya. 

"Jangan berhenti di situ. Perlu ada studi lebih lanjut tentang virus tersebut. Jangan sampai kasus ini seperti tahun lalu," ujar Sultan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/3).

Baca juga : Varian Baru Covid-19 Masuk Indonesia, DPR Minta Pintu Masuk Diperketat Lagi

Untuk itu, Sultan meminta kepada pemerintah agar segera melibatkan Universitas, LIPI dan para ilmuwan untuk segera mempelajari secara dalam tentang karakter virus baru ini.

Sembari menunggu hasil, Senator asal Bengkulu ini meminta pengamanan protokol kesehatan di pintu masuk bandara dan pelabuhan diperkuat.

Baca juga : Meski Pandemi, Pemerintah Tetap Kejar Penurunan Stunting Hingga 14 Persen

Upaya itu juga dilakukan guna mengantisipasi sebaran mutasi Covid-19 lainnya seperti yang berasal dari Brazil dan Afrika Selatan.

"Pemerintah harus membangun sistem ketahanan kesehatan nasional yang ketat untuk menekan penyebaran mutasi virus Corona B117 yang sudah terdeteksi di Indonesia," katanya.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pemerintah Siapkan Peraturan Legalitas Kendaraan Modifikasi

Selain itu, Sultan juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu patuh dengan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan mencegah kerumunan.

"Saat ini kita perlu 5M, untuk menjaga diri kita, keluarga dan orang-orang di sekitar kita," pungkasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.