Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan dewan direksi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi PT PPI (Persero) dilakukan melalui surat Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: SK-92/MBU/03/2021 tanggal 18 Maret 2021.
Dalam keterangan resmi, putusan Erick tersebut memberhentikan dengan hormat Fasika Khaerul Zaman sebagai Direktur Utama, Anton Mart Irianto sebagai Direktur Operasi, dan Prasetiyo Indroharto sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan.
Baca juga : Erick Tunjuk Eks Kepala BPKP Jadi Komisaris PLN
Sebagai ganti ketiga orang tersebut, Erick mengangkat Nina Sulistyowati sebagai Direktur Utama, Andry Tanudjaja sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan. Dengan demikian, susunan direksi PT PPI yaitu, Direktur Utama Nina Sulistyowati, Direktur Komersial dan Pengembangan Andry Tanudjaja, Direktur Keuangan, SDM, dan Umum Kindy Rinaldy Syahrir dan Direktur Operasional Eko Budianto.
Nina Sulistyowati sendiri bukan orang baru di jabatan beberapa BUMN. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga dan mantan Direktur Pemasaran PT Garuda Indonesia Tbk.
Baca juga : Menteri Ida Ingin Pekerja Migran Dapat Kuota Kartu Prakerja
"Hari ini kami telah menerima pergantian direksi PPI yang baru. Kami menyampaikan terima kasih atas bakti, dedikasi, dan kontribusi Bapak Fasika Khaerul Zaman, Bapak Anton Mart Irianto, dan Bapak Prasetiyo Indroharto untuk PPI selama ini," ujar Corporate Secretary PPI, Syailendra dalam siaran pers, Jumat (19/3).
PPI juga juga mengucapkan selamat datang dan siap bekerja bersama. Dengan harapan bergabungnya Nina dan Andry, akan semakin meningkatkan kinerja perusahaan dalam mendukung rencana pemegang saham dalam proses holding pangan dan merger BGR ke dalam PPI. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
